Pada bulan November hingga Desember 2016 geliat sepak bola Asia Tenggara kembali memuncak. Pertemuan negara-negara Asean dalam ajang AFF 2016 sebagai tolak ukur siapa negara terbaik sepak bola se-Asia Tenggara. Thailand sebagai juara bertahan menempati urutan pertama sebagai kandidat juara bertahan.
Timnas Indonesia menempati grup neraka dalam ajang AFF 2016. Bersama tuan rumah Singapura, Vietnam dan juga Timor Leste. Sebelum menghadapi turnamen tersebut, Indonesia bakal menjajal Timnas Palestina dan juga Timnas Afghanistan.
Beberapa hari sebelum pertandingan melawan kedua negara asal timur tengah tersebut, BTN merilis 22 nama pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga di turnamen AFF 2016. Berikut nama-nama pemain yang ikut serta yang telah melaui seleksi super ketat dari BTN:
Kiper: Yoo Jae-Hoon , Kurnia Meiga.
Pemain Belakang: Victor Igbonefo, Ruben Sanadi, Tobias Waisapy, Hamka Hamzah, Bhio Paulin, Ahmad Jufriyanto, Victor Pae, Diego Michels.
Pemain Tengah: Stefano Lilipaly, Hariono, Hendro Siswanto, Kim Jeffrey Kurniawan, Raphael Maitimo, Arthur Irawan, Leroy Resodihardjo, Lorenzo Pace, Zulham Zamrun.
Penyerang: Boaz, Greg Nwokolo, Sergio van Dijk.
Kedatangan Timnas Palestina ke Indonesia disambut dengan antusias para penonton yang datang ke stadion. Sebelum pertandingan antara Indonesia melawan Palestina, salah satu penonton masuk ke lapangan dengan mengibarkan bendera Palestina yang bertuliskan “Save Palestina”. Banyak pihak yang mengacungi jempol aksi tersebut, termasuk pelatih Timnas Indonesia, Handy Fernandy. Dalam konferensi pers, ia mengaku tersanjung atas aksi heroik yang dilakukan suporter Timnas.
“Aksi tersebut, meskipun dilarang, buat saya adalah sebuah bukti bangsa ini mendukung kemerdekaan Palestina. Kemerdekaan adalah hak segala bangsa”.
Sayangnya Palestina tak mampu membawa pulang kemenangan. Indonesia berhasil tampil gagah dihadapan 45.000 pasang mata yang menyaksikan pertandingan tersebut di Gelora Bung Karno, Jakarta. Indonesia menang 2-0 atas Palestina berkat gol Arthur Irawan di menit 17 dan juga gol kapten Persipura Jayapura, Boaz di menit 26. Arthur Irawan menjadi pemain terbaik dengan nilai rating 8.20.
Selang enam hari. Indonesia kembali sukses meraih kemenangan. Kali ini Afghanistan berhasil dikalahkan dengan skor meyakinkan 3-0 untuk Indonesia. Boaz dalam pertandingan ini berhasil mencetak dua gol, yakni pada menit 52 dan 68. Greg Nwokolo malah sudah terlebih dahulu membawa unggul Indonesia, bahkan sejak menit ke sembilan.
Berkat dua kemenangan beruntun tersebut, Indonesia pede dalam menghadapi ajang turnamen AFF 2016. Pertandingan pertama Indonesia akan bertemu dengan eks daerah mereka, yakni Timor Leste. Persiapan turnamen AFF 2016 bagi Timnas Indonesia cukup berat lantaran pemain andalan seperti Victor Igbonefo dan Hamka Hamzah harus absen dalam laga awal. Kesialan tersebut juga ditambah dengan Diego Michels yang keracunan makanan dan harus ikut menepi menyusul dua pemain sebelumnya.
Namun meski begitu, Indonesia berhasil menang di laga pertama grup A. Melawan Timor Leste, Indonesia unggul 4-2 atas Timor Leste. Arthur Irawan yang tengah on fire berhasil mencetak gol cepat saat pertandingan baru memasuki menit kedua. Selanjutnya Greg Nwokolo berhasil mencetak gol kedua Indonesia pada menit ke-33. Di akhir babak pertama Tobias waisapy membawa Indonesia unggul 3-0 atas Timor leste setelah sundulannya berhasil menceploskan bola ke gawang Emerson, kiper Timor Leste. Pertandingan babak pertama, ditutup dengan gol Lamberto Sousa di menti 45.
Di babak kedua, Timor Leste mencoba bangkit. Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke 51, Quito berhasil mengarangkan bola ke gawang Yoo Jae-Hoon dan membuat kedudukan menjadi 2-3. Tetapi perlawanan Timor Leste menjadi tak berguna lantaran gol Andik Vermasnyah 53 menutup perlawanan Timor Leste. Indonesia menang 4-2 dan memuncaki klasemen grup A.
Di pertandingan kedua, Indonesia bertemu tuan rumah Singapura. Pertandingan ini menjadi tidak berimbang, lantaran tuan rumah tampil buruk. Akhirnya Indonesia berhasil menang dengan skor cukup telak, yakni 4-0 tanpa balas. Adapun pemain yang mencetak gol dalam pertandingan tersebut antara lain: Greg Nwoko, Leroy Resodihardjo, Zulham Zamrun dan gol bunuh diri pemain Timnas Singapore, Rusyaidi Salime.
Menang melawan Singapura membuat Indonesia berhasil lolos ke semifinal. Meski begitu, Indonesia tak akan menyia-nyiakan satu pertandingan sisa melawan Vietnam. Diego Michels yang beberapa hari lalu keracunan, sudah dapat bermain.
Akhirnya Indonesia kembali berhasil meraih kemenangan. Kali ini Indonesia berhasil mencetak lima gol tanpa balas, artinya Indonesia selama babak grup sudah mencetak 13 gol. Greg Nwokolo berhasil menambah pundi-pundi golnya dalam pertandingan ini dengan mencetak dua gol. Tak mau kalah, Arthur Irawan juga mampu mencetak dua gol dalam pertandingan ini. Satu sisa gol di cetak oleh Andik Vermansyah.
Di tengah euforia Indonesia lolos, kiper utama Indonesia, Yoo Jae-Hoon memilih pensiun karena tak memiliki klub sejak beberapa bulan lalu. Alhasil kekosongan posisinya digantikan oleh Dian Agus Prasetyo. Hal ini justru menggangu persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi Thailand, lawan Indonesia di semifinal.
Benar saja di leg pertama, Thailand yang menjadi tuan rumah berhasil mengalahkan Indonesia dan mengakhiri rekor 11 kali kemenangan beruntun. Playmaker naturalisasi asal Brasil, Leandro Assumpcao menjadi pencetak gol satu-satunya dalam pertandingan tersebut. Indonesia harus kalah 1-0 dan kehilangan Lorenzo Pace di leg kedua lantaran akumulasi kartu.
Namun semangat laskar-laskar garuda ternyata terbakar dihadapan 88.083 penonton yang memadati stadion utama Gelora Bung Karno. Indonesia berhasil membalik keadaan dan menang agregat menjadi 4-1. Diego Michels mencetak gol pertama bagi Indonesia dengan sundulan sekaligus gol penyama kedudukan, agregat kini menjadi 1-1.
Arthur Irawan tak mau ketinggalan, pada menit ke-19 berhasil membawa Indonesia unggul agregat 2-1 atas Thailand. Gol bunuh diri Anthony Ampaipitakwong di menit akhir babak pertama membuat Indonesia unggul dua gol dari Thailand. Gol Andik di menit 67 membuat Indonesia menang 4-0 (agregat 4-1) dan membuat Indonesia kembali bersua dengan Vietnam yang lolos ke Final setelah mengalahkan Filipina.
Indonesia kembali tampil di final. Anak didik Handy Fernandy tak menginginkan kembali kalah di final. Melawan Vietnam yang sebelumnya sudah pernah dikalahkan Indonesia 5-0 di grup A, di atas kertas Indonesia dapat mengalahkan Vietnam. Akhirnya laga pertama final antara Indonesia melawan Vietnam dimulai. VIetnam sebagai tuan rumah nyaris kalah dengan Timnas Indonesia apabila Gonzalo, pemain naturalisasi Argentina tak menyamakan gol di akhir menit babak pertama setelah sebelumnya Leroy Resodihardjo berhasil mencetak gol di menit kesembilan.
Hasil imbang di My Dinh, membuat Indonesia berhasrat untuk mecetak banyak gol di Senayan. Pelatih Indonesia, Handy Fernandy terpacu untuk membawa Indonesia juara untuk pertama kali turnamen ini. Akhirnya, Sabtu, 17 Desember 2016. Pertandingan kedua laga final resmi digelar.
Indonesia yang bermain di kandang sendiri berhasil menguasai pertandingan. Indonesia menguasai 57 persen penguasan bola dan berhasil melakukan shot ke gawang Vietnam sebanyak 21 tendangan. Hasil ini membuat Indonesia mampu memenangi pertandingan. Gol pertama Hamka Hamzah membuat suasana stadion bergemuruh. Lalu diluar dugaan Indonesia mampu kembali mencetak dua gol lewat Arthur Irawan dan mengakhiri puasa gelar dengan meraih juara setelah mengalahkan Vietnam 3-0 (Agregat 4-1).
Dua gol Arthur Irawan di babak final membuat ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen pertamanya di ajang AFF. Ia berhasil meyarangkan enam gol dari tujuh laga. Sedangkan Greg Nwokolo keluar sebagai pemain terbaik dalam ajang AFF karena mampu mencetak empat gol dan memberi assist sebanyak lima assist.
Handy Fernandy berhasil menjadi pelatih pertama yang sukses membawa Indonesia meriah gelar AFF. Hal ini membuat nama Handy Fernandy kian populer di mata penggemar Timnas Indonesia. Tim Persiram Raja Ampat mengundangnya untuk melatih tim asal Raja Ampat tersebut. Namun Handya masih menolak lantaran ingin tetap fokus melatih Timnas Indonesia. Dalam konferensi pers yang dilakukan pasca kemenangan Indonesia, Handy pun diwawancarai oleh Majalah EmpatEmpatDua. Dalam wawancara tersebut, Handy mengatakan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan seleuruh rakyat Indonesia.
“Ini kemenangan (rakyat) Indonesia, terima kasih bagi pihak yang selama ini telah mendukung dan mensupport apa yang telah saya lakukan setahun belakangan. Berikutnya saya akan bekerja keras untuk meriah hasil yang lebih dahsyat lagi. Mari bung, rebut kembali!!!”.
Di akhir tahun 2016, Abdul Munadi penggemar Timnas Indonesia merilis nama-nama pemain Timnas Indonesia terbaik. Nama arthur Irawan menjadi pemain terbaik Timnas Indonesia di taun 2016 dengan rating total 7.52. Dan berikut adalah nama-nama pemain yang masuk dalam listnya.
Kemenangan Indonesia membuat tantangan bagi pelatih Handy Fernandy menjadi lebih berat. Mampukah ia membawa Indonesia tampil lebih hebat dan juga kembali merebut kejayaan di Asia? Nantikan kisah selanjutnya
Post a Comment