Menggunakan Wide Players untuk Menciptakan Ruang dan Mengkreasi Peluang



                   Menyerang dalam sepakbola, adalah, soal memaksa musuh meninggalkan ruang kosong dan kita memanfaatkannya semaksimal mungkin demi kemenangan tim. Soal bagaimana anda meletakan pemain-pemain yang tepat pada posisi-posisi yang tepat untuk menciptakan kombinasi gerak yang tepat antar lini dan posisi.

                Kebanyakan FMers, saat memasuki pembahasan ini, akan berpikir soal playmaker dan striker. Tidak salah, karena, pada kenyataannya ke-2 peran ini memiliki tugas yang sangat terhubung langsung dengan kreasi peluang dan menciptakan gol. Tapi, pada kenyataannya, bukan hanya playmaker dan striker saja yang bisa anda gunakan demi tujuan seperti yang dibahas di atas. Ada banyak hal lain, di antaranya, adalah, eksploitasi 2 sisi lapangan musuh. Bisa melalui attacking winger atau wing back. Yang kebetulan, khususnya bek sayap, sering menjadi posisi yang terlupakan untuk terkait pembahasan pada paragraf sebelumnya. Padahal, dengan maksimalisasi peran bek sayap, peluang anda untuk mendapatkan gol dan memenangkan pertandingan akan bertambah.

                Untuk memberikan sedikit ide bagaimana menciptakan ruang, mengkreasi peluang melalui wide players (sayap serang dan bek sayap), merupakan tujuan utama tulisan ini. Lebih spesifik lagi, sy akan gunakan kombinasi 2 Inside Forward dengan 2 wing back untuk saya tunjukan kepada anda.

                Saya memulainya, seperti yang selalu saya lakukan sebelum-sebelumnya, dari ide bermain. Yaitu, sebuah fase di mana saya membayangkan bagaimana tim harusnya bermain, bagaimana bentuk permainan tim yang disesuaikan dengan tujuan, serta, tentunya, bagaimana saya ingin pemain saya bergerak tanpa merusak bentuk dasar tadi. Kita langsung aja, kawans :
(1)    Saya ingin 2 IF saya agresif di depan, bermain narrow ke dalam, dan menjadi sumber gol utama tim. Saya pikir IF dengan role attacking akan jadi opsi yang tepat
(2)    Terkait poin (1), saya akan memberikan peran WB dengan duty attacking kepada 2 bek sayap, karena, akan banyak ruang kosong di ke-2 sisi pertahanan musuh akibat pergerakan 2 IF. Kenapa WB bukan FB? Untuk itu, anda bisa bandingkan sendiri dengan cara menganalisa definisi WB dan FB seperti yang dijabarkan Sport Interactive.
(3)    Untuk maksimalnya gerakan 2 IF dan 2 WB di 1/3 area musuh, saya akan membiarkan gelandang tengah untuk banyak bermain di luar kotak penalti musuh dan salah satu dari gelandang tengah tersebut akan saya “tarik lebih ke dalam” dibandingkan gelandang-gelandang yang lain. Tujuan saya, supaya tidak terjadi penumpukan pemain di depan.

Bagaimana rencana saya ini akan saya terapkan kepada para pemain, mari kita lihat bersama-sama. Kita mulai dari instruksi per pemain.

Player Instruction untuk ke-2 WB. Dengan Get further forward, saya berharap ke-2 bek sayap bergerak menyayat ke-2 sisi pertahanan musuh sedalam mungkin

Player instruction untuk ke-2 IF. Roam from position memberikan banyak keuntungan saat menyerang. Ditambah Sit narrower saya berharap ke-2 sayap serang memancing bek sayap musuh untuk keluar dari posisi (dan menciptakan ruang di ke-2 sisi pertahanan).

Sekarang kita masuk ke analisa bagaimana kombinasi antar para pemain Dortmund mampu menerapkan dengan sempurna apa yang telah direncanakan sebelumnya.

Screen-shot di bawah merupakan contoh pertama LWB Dortmund (Benito), bergerak jauh ke depan, memanfaatkan kreasi Brandt yang berdiri narrower dan kemudian comes deep untuk memancing bek musuh keluar dari posisinya.


Berikut contoh ke-2, bagaimana Julian Brandt dengan instruksi play narrower mampu mendapatkan ruang tembak hasil umpan Ivan Kujevic si Advance Playmaker.




            Satu lagi contoh lain saya berikan. Kali ini giliran sisi kanan Dortmund yang mampu memanfaatkan ruang yang tercipta hasil kombinasi gerak beberapa posisi berbeda. Aziz Jbari memanfaatkan dummy-move Ousmane yang diawali oleh Christian Reith.



            Semoga apa yang saya deskripsikan sejak awal tulisan, memberikan gambaran atau ide kepada anda, tentang bagaimana menciptakan menciptakan ruang kosong dengan memanfaatkan kombinasi gerak 4 wide players. Kombinasi gerak seperti ini memberikan variasi serangan bagi tim anda. Di pertandingan ini, para pemain Dortmund menerapkannya dengan sempuna. Kenapa? Karena, seperti yang saya inginkan, sumber gol akan difokuskan pada 2 IF. Dan, hasilnya? Mohammed Ousmane memborong 3 gol + 1 assist dan Julian Brandt membuat 1 buah gol. Sip. Tapi, lebih daripada itu, tulisan ini adalah soal bagaimana menggunakan wide players untuk menciptakan ruang dan mengkreasi peluang. Saya berharap anda bisa tangkap ide tersebut.

            Intinya, variasikan serangan anda sebanyak-banyaknya, kombo strategi anda dengan berbagai tak-tik yang bisa digunakan dalam banyak situasi pertandingan. FM adalah sebuah game, dan karenanya, hukum probabilitas banyak bermain di dalamnya. Temukan dan manfaatkan semua kemungkinan tersebut. Dan, anda bisa berharap, kemenangan akan semakin dekat dengan anda.

            Apa pendapat anda, FMers?


Ryantank100

11 Comments

  1. Gan klo, pake role Complete Wing Back ? itu work juga ?

    ReplyDelete
  2. Halo agan Rangga. Sori sy kurang paham yg dimaksud "work juga". Bs tolong didetailkan lg? Arigatttto

    ReplyDelete
  3. gan, saya udah terapin strategi sperti ini selama 4musim saya di Liverpool..
    saya pake formasi 4-2-3-1 dgn mentality attacking.. saya jg pake Team Instruction yaitu 'Look for Overlap' utk mendukung wingback smakin rajin kedepan..
    masalahnya saat saya berhadapan dgn tim yg punya winger cepat atau tim yg orientasinya direct play, tim saya selalu kesulitan membendung serangan baliknya.. karena biasanya jg saya menggunakan 'retain possesion' & 'push higher up' sehingga pemain saya menekan lawan sampai garis pertahanan saya ada di tengah lapangan..

    saya udah coba memerintahkan defensive midfielder saya utk hold position(duty : defend) harapannya agar lini belakang msh ada 2-3 pemain.. tp bentuk pertahanannya ttp saja kacau saat di counter.. biasanya ada pemain di sisi yg seberang lepas dari penjagaan..

    bisa berikan nasihat atau malah artikel utk bertahan ketika kita menyerang dgn gaya sperti di artikel ini? terimakasih. salam manajer..

    ReplyDelete
  4. Halo brur. Pertama prlu tahu, reputasi tim sdh sampai mana?

    Ke-2, lawan2 yg mana ente kesulitan reputasinya bijimane. Apa perlunya tau reputasi? Semakin rendah, kita perlu sesuaikan dgn overall-tactic (attack/control/counter - fluid/balanced/rigid).

    Skrg komparasikan tim kita dgn calon lawan (team comparison). Di mana kita lemah di mana kita kuat trhdp musuh. Kl komparasi mgatakan kita kuat pd aspek bertahan (lbh lemah pd aspek serang), bisa coba (tp mesti diperhatiin dan eksperimen), stuck in, counter, jgn hassle opponent, mark tighter...

    Lbh detail lg, mesti lihat komparasi pemain per pemain. Bgmn mental attribute kita dgn attribute musuh (bisa lihat thread soal mental di blog ini). Kl pd 4 wide players kita kalah attribute, bakal repot (tp jg bkn berarti pasti kalah hehe)

    Selanjutnya, kl coba masuk ke strategi, coba tonton dulu comprehensive. Posisi mana dari musuh yg sering jd pemicu umpan direct (bila ini jd sebabnya). Coba gunakan OI utk mencegahnya (dgn prinsip OI -salah satunya saja- hindarkan aliran bola musuh bergulir ke sayap). Jg ga kalah pnting, kenapa musuh bs counter kita (mgkin gelandang/striker kita salah set atau ada kekurangan lain yg prlu diidentifikasi). Sy perlu tau player role-duty (ngmg2 bkn 4-2-3-1 narrow kan?).

    Ada bbrp prinsip dasar bs diprtimbangkan (intinya cover kelemahan 1 pemain dgn pemain lain di dkatnya)
    * bila RB kita lambat padukanlah id dgn pemain cepat terutama pd 3 posisi trdekatnya (CBR-CMR-WR)
    * bila pemain kita cepat tp lemah di tackl/mark maka tutupi klemahannya dgn prinsip sprt di atas
    * dll

    Bisa pula coba cara lain dgn set si bek sayap ke FB-support (FB/WB/CWB, secara alami, defensive awarness nya FB paling cocok bila ingin membendung musuh). Dan sayap serang jd DW (yg pnting attributenya pas dgn rolenya). Dgn set ini, resikonya, agresifits serangan kita pasti akan tereduksi dikit.

    Mgkin bs jd prtimbngn. Kita diskusi aja brad.

    ReplyDelete
  5. halo mas mau nanya, misalnya kita bikin formasi baru, familiarity nya kan berarti masih kecil, terus cara tau formasi itu sesuai sama keinginan kita/work gimana ya selain nunggu familiarity nya mulai penuh? apa bisa gak pake classic mode karena disitu gak pakai familiarity, makasih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mas. Sori sy baru liat komen ini. Utk menentukan sebuah formasi dan bentuk permainan, mas mesti :
      * lihat SDM dulu (lihat kekuatan-kelemahan masing2 pemain : tech-mental-phys).
      * Sesudahnya ketahui repurationnya tim dan pemain.
      * Kl utk tmbhn komparasi bisa lihat di comparison. Sbrp hebat masing2 lini di tim kita (tp perlu dicermati, cimparison memiliki kelemahan pd mekanisme perhitungan average pointnya. Krn yg diitung mrpkn skor semua pemain senior-junior).

      Baru kita masuk ke bentuk main dan formasi. Dari mana kita tahu formasi nya "bekerja" apa ngga? Kl sy, saya hrs tonton pertandingannya view touchline atau 2D (tdk lupa aktifkan widget match stat, play stat, morale in game, opp formation). Mas hrs tonton, krn dari menontonlah kita tahu di mana saja titik yg perlu tweak. Utk partai paling pertama, bisa ditonton full, terutama 10-20 menit awal..

      Mas juga mesti aktif liat match stat. Long shot, pass comp (defens, mid, offens), cross, fouls dll.

      Yg terakhir sy punya tip yg tricky hehe tp bs dicoba. Kl mas merasa tweak sdh cukup dan smuanya sdh pas, tonton prtandingan dlm key-highlight. Kenapa? Krn key highlight HANYA mnyajikan komen2 penting macam CCC atau gol. Jd siapa yg serangannya paling sering muncul HARUSNYA mrpkn tim yg bermain lbh menguasai (kl tdk mau dikatakan bermain lebih baik) pertandingan. Jeleknya, kl ke-2 tim seimbang n tdk ada momen brrkesan, bisa2 dari awal smpr akhir ga ada highlight mas hahahaaa

      Delete
    2. makasih mas, cuman saya masih bingung, anggap saya mau buat taktik untuk dortmund mas, tapi kan awalnya familiarity nya masih kecil ( asumsi saya berarti pemain belom ngerti taktik nya) , jadi mestinya wajar kan kalau bermain nya masih jelek, nah tapi kita kan gak tau, saat familiarity nya mulai penuh taktik itu efektif apa tidak, apalagi jatah friendly match max 10-15 match, nah apa bisa misalnya saya mencoba dulu memakai dortmund di classic mode dengan taktik yang sama, hanya untuk mengakali familiarity nya? soalnya mau belajar buat taktik, biasanya hanya nyari di forum, hehehehe makasih mas :D

      Delete
    3. Pertanyaan mas ini menarik, mas...

      (1) makasih mas, cuman saya masih bingung, anggap saya mau buat taktik untuk dortmund mas, tapi kan awalnya familiarity nya masih kecil ( asumsi saya berarti pemain belom ngerti taktik nya) , jadi mestinya wajar kan kalau bermain nya masih jelek.... SAYA YAKIN, MAS JUGA PAHAM YA BAHWA FAMILIARITAS WALAUPUN MASIH DALAM PROSES MENUJU 100%, PERMAINAN KITA NGGA JELEK-JELEK AMAT, HANYA ADA BEBERAP TITIK YANG KURANG MEMUASKAN. YANG PENTING, SAAT PENENTUAN MENTALITY-FILOSOFI-TEAM-INDIVIDU INSTRUCTION KITA PERTIMBANGKAN DENGAN CERMAT.

      (2) Nah tapi kita kan gak tau, saat familiarity nya mulai penuh taktik itu efektif apa tidak, apalagi jatah friendly match max 10-15 match... INI YANG SAYA PERLU TANYA LEBIH DETAIL KE MAS. APA KRITERIA SEBUAH TAKTIK TIDAK EFEKTIF (BUAT MAS)? KENAPA PENTING? KARENA, SAAT MENYUSUN BENTUK DAN TAKTIK, KITA HARUS (HARUS BANGET) PAHAM APA DAN BAGAIMANA TIM KITA SEHARUSNYA BERMAIN DAN SEPERTI APA BENTUKNYA. SEHINGGA, DARI DASAR PEMIKIRAN ITU, KITA JUGA SUDAH IDENTIFIKASI , APA SAJA HAL-HAL YANG MASUK DALAM KATEGORI PENYEBAB TAKTIK TIDAK BERJALAN (TIDAK EFEKTIF). CONTOH, KALAU SAYA BROTHER. SAAT SAYA INGIN MAIN BALL POSSESION, SAYA HARUS PASTIKAN PASSING COMPLETION TIAP LINI (DEFENSE, MIDDLE, OFENSE) BERADA PADA LEVEL 85%. BILA ADA SATU LINI YG HANYA 70% (MISALNYA), SAYA AKAN ANALISA PEMAIN2 DI LINI TERSEBUT KENAPA MEREKA BELUM MAMPU MEMENUHI TUJUAN AWAL. SO, SAYA TWEAK DI LINI TESEBUT (MISALNYA DENGAN SHORT PASS PD INDIVIDU INSTRUCTION ATAU BAHKAN MENGINSTRUKSIKAN LOWER TEMPO DI TIM INSTRUKSI). INTINYA, MAS TENTUKAN DULU KONSEP BERMAIN, TENTUKAN BAGAIMANA KONSEP TERSEBUT BISA SUKSES (BGMN TEAM-INDIVIDU INSTRUCTIONNYA). TENTUKAN PULA, APA SAJA YANG MASUK KATEGORI TAKTIK SAYA TIDAK BERJALAN EFEKTIF. DAN, PERSIAPKAN TWEAKNYA BILA KETIDAK EFEKTIFAN MUNCUL.

      (3) nah apa bisa misalnya saya mencoba dulu memakai dortmund di classic mode dengan taktik yang sama, hanya untuk mengakali familiarity nya? SAYA TIDAK PERNAH AKSES CLASSIC MODE MAS. SORI SAYA TIDAK BISA BANTU STUDI HAL INI. TAPI KALAU SAYA, KARENA SAYA TDK PERNAH BERPIKIR SOAL CLASSIC MODE (SEPERTI IDENYA MAS), SAYA LEBIH MEMILIH SEPERTI APA YG SAYA SAMPAIKAN DI ATAS. SAYA MEMILIH LAKUKAN ANALISA MENYELURUH, LAKUKAN UJI COBA, TENTUKAN KRITERIA-KRITERIA, DAN LAKUKAN TWEAK UTK HAL-HAL YANG PERLU DIPERBAIKI.

      SARAN SAYA, MAS MASUK SAJA KE TACTIC CREATOR, SET TAKTIK, ANALISA KEKUATAN-KELEMAHAN MAS, SEBELUM PERTANDINGAN ANALISA KEKUATAN-KELEMAHAN MUSUH, TENTUKAN TAKTIK, LIHAT BAIK2 PERTANDINGANNYA, LAKUKAN TWEAK BILA PERLU. EKSPERIMEN DAN (TIDAK KALAH PENTINGNYA), LAKUAKN EVALUASI KONTINYU DAN KOMPREHENSIF....

      semoga bisa membantu mas dalam memandang taktik dan efektifitasnya..

      Delete
  6. Request gan.. Bkin artikel ttg tiki taka versi ente gan.. Ane fans berat tiki taka dr awal mncul, hahaha..

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post