Asian Games 2018 kali ini cukup spesial lantaran Indonesia menjadi tuan rumah tempat penyelenggaraan ajang pertemuan negara-negara di Asia. Indonesia sebagai tuan rumah ditargetkan mampu tampil heroik dan mencapai prestasi tertinggi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat, Indonesia yang berada di grup E akan bertemu dengan Pilipina, Turkmenistan dan UEA. Dari ketiga negara tersebut, UAE menjadi negara yang diprediksi menjadi lawan berat bagi Indonesia. Sedangkan Turkmenistan dan Pilipina diprediksi bakal menjadi lawan yang dapat membuat kejutan.
Mensiasati hal ini, Handy Fernandy sang pelatih Timnas Indonesia yang merangkap Timnas U-23 memanggil 20 pemain yang dapat memperkuat timnas di bawah usia 23 tahun. Berikut adalah listnya:
Kiper: Catur Hakim, Rafi Murdianto, Riki Pamudi.
Bek: Arif Kuncahyo, Hermasnyah Kusuma, Nurul Rusli, Sony Triyono, Jajang Yulianto.
Tengah: Iwan Azis, Evn Dimas, Arif Ferdiansyah, Ridwan Hartono, Rizky Miftahudin, Lorenzo pace, Slamet Purwoko, Usep Rosid, Yericho Sanjaya, Abdul Rahman Siregar.
Depan: Ali Yulianto, Nyoman Zainudin.
Sebelum melakoni pertandingan perdana melawan Pilipina U-23, Indonesia akan bertemu dengan Bahrain U-23 dan Tiongkok U-23 sebagai ajang pemanasan atau uji coba pemantapan taktik. Akhirnya Indonesia pun bertemu dengan Bahrain. Bermain di negara kawasan Arab ini, Indonesia tampil brilian dan berhasil menang dengan skor 4-2 atas Bahrain.
Dalam pertandingan ini, Usep Rosid berhasil mencetak hatrick, berkat tiga gol yang ia buat pada menit 31, 52 dan 57. Sedangkan Abdul Rahman Siregar hanya mencetak satu gol saja. Sedangkan Bahrain hanya mampu membalas dua gol saja, yakni gol dari Ahmed Abdulla dan Abdulla Hmaidan.
Di pertandingan kedua, melawan Timnas U-23 Tiongkok, Indonesia kalah 2-1 berkat penampilan ciamik pemain asal Tiongkok Tang Hexin yang berhasil keluar menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Akhirnya pertandingan perdana dimulai. Bermain di kandangan sendiri, Indonesia tampil superior. Total 17 tendangan diarahkan ke gawang Pilipina dan pengusaan bola sebanyak 52%. Alhasil Indonesia menang 3-1 lewat gol Arif Ferdiansyah, Usep Rosid, dan Arif Ferdiansyah. Pilipina hanya mampu mencetak gol hiburan lewat Jalor Viliran.
Pertandingan kedua Indonesia menjamu Turkmenistan. Kali ini lawan Indonesia sedikit berat, karena perlu sampai menit ke-90 untuk membuat Indonesia unggul 2-1 atas Turkmenistan setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 lewat gol Slamet Purwoko pada menit ke-70 dan gol Serdar Borovik delapan menit setelahnya. Beruntung gol Nurul Rusli membuat Indonesia menang sekaligus lolos ke babak selanjutnya.
Pertandingan terakhir sudah tak menentukan, lantaran UAE pun sudah mengoleksi dua kemenangan, serupa dengan Indonesia. Pertandingan ini hanya menentukan juara grup E. Meski begitu, Indonesia tetap ingin pertahankan konsistensi agar tetap bermain bagus di babak selanjutnya.
Diluar dugaan UAE kalah melawan Indonesia dengan skor akhir 3-1. Indonesia unggul terlebih dahulu lewat gol bunuh diri pemain UAE pada menit 38. Setelah itu Evan Dimas mencetak gol kedua Indonesia pada menit ke-54. UAE berkesempatan membalik keadaan lewat gol mereka pada menit ke-70 lewat tendangan Hasan Nasser, tetapi akhirnya mereka menyerah 3-1 karena Abdul Rahman Siregar mampu mencetak gol di menit ke-85 dan menjadikan Indonesia juara grup.
Di babak selanjutnya, Indonesia bertemu incumbent, Korea Selatan. Skuad Indonesia sedang pincang lantaran empat pemain pilar cedera. Adapun nama-nama pemain yang cedera adalah: Rifky Miftahudin, Usep Rosid, Hermasnyah Kusuma, Ali Yulianto.
Alhasil Korea Selatan pun memenangkan pertandingan dan membuat Indonesia gagal ke babak selanjutnya. Meski begitu, perjuangan anak-anak garuda muda patut diapresiasi. Hal ini dikarenakan Indonesia hanya kalah tipis 4-3 dari Korea Selatan. Selain itu, Nyoman Zainudin berhasil mencetak hatrick ke gawang Korea Selatan. Beberapa media menyebutkan bahwa Timnas Indonesia U-23 hanya kurang beruntung saja.
***
Timnas Indonesia akan menghadapi putaran terkahir ajang kualifikasi Piala Asia menghadapi Korea Utara untuk menentukan juara grup. Sebelum menghadapi Korea Utara, Indonesia terlebih dahulu melakukan serangkaian uji coba sesui dengan kalender FIFA. Kali ini Indonesia akan menghadapi Haiti dan Kepulauan Mariana Utara.
Untuk menghadapi kedua negara tersebut, BTN telah merilis ke-23 nama pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia. Adapun ke23 nama-nama tersebut antara lain:
Kiper: Kurnia Meiga, Dian Agus Prasetyo, Sphamandla Ntomebela.
Bek: Fachrudin Aryanto, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto. Diego Michels, Bio Paulin, Tobias Waisapy.
Tengah: Bayu Gatra, Arthur Irawan, Kim Jeffrey Kurniawan, Ramdani Lestaluhu, Stefano Lilipaly, Stanley Mailoa, Leroy Resodihardjo, Hendro Siswanto, Andik Vermansyah, Zulham Zamrun.
Depan: Boaz, Titus Bonai.
Dihadapan 45.508 penontin yang memadati Gelora Bung Karno, Indonesia tampil gemilang. Timnas Haiti mampu dikalahkan oleh Boaz cs. Dua gol Stefano Lilipaly pada menit ke-9 dan ke-41 membuat Indonesia unggul 2-0 di babak pertama. Di babak kedua hanya satu gol yang tercipta, yakni lewat kaki pemain Haiti bernama Pierre-Louis Listner.
Melawan Kepulauan Mariana Utara, Indonesia pun berhasil melanjutkan trend positif dengan kembali menang. Kali ini Indonesia menang 2-0 atas tim Kepulauan Mariana Utara lewat sepasang gol Titus Bonai yang ia ciptakan pada menit ke-7 dan ke-63.
Akhirnya saat melawan Korea Utara pun tiba. BTN kembali merilis pemain terupdate untuk mengisi skuat Garuda Indonesia. Pemain-pemain-pemain seperti Usep Rosid dan Slamet Purwoko yang bermain bagi U-23 pun kembali dipanggil untuk menghui skuat senior Timnas Indonesia. Adapun ke23 nama pemain yang dimasukan dalam jajaran skuat Timnas Indonesia, antara lain:
Kiper: Kurnia Meiga, Rivki Mokodompit, Sphamandla Ntomebela.
Bek: Fachrudin Aryanto, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto. A. Rahman Lestaluhu, Alfin Tuasalamony, Tobias Waisapy.
Tengah: Arthur Irawan, Kim Jeffrey Kurniawan, Ramdani Lestaluhu, Stefano Lilipaly, Stanley Mailoa, Slamet Purwoko, Leroy Resodihardjo, Usep Rosid, Abdul Rahman Siregar, Hendro Siswanto, Andik Vermasnyah, Ruben Wurabanaran (diganti oleh Diego Michels).
Depan: Ferdinand Sinaga, Patrck Wanggai.
Dari nama-nama di atas, terdapat nama baru, yakni Rivki Mokodompit dan Abdul Rahman Siregar.
Sayangnya, dipertandingan terakhir, Indonesia harus menelan pil pahit, bermain di kandangan sendiri Indonesia harus kembali kalah melawan Korea Utara berkat gol pemain bernama Pak Kwang-Ryong. Indonesia kalah 1-0 dan membuat Indonesia harus berada di posisi kedua dengan torehan poin 10 hasil dari tiga kali menang, satu kali imbang dan dua kali kalah.
Terakhir, Indonesia mengundang tim kuat Iraq untuk bermain di GBK. Hasilnya Indonesia berhasil bermain imbang melawan Iraq dengan skor 3-3. Irak terlebih dahulu unggul lewat sepasang gol pemain bernama A. Al-Azzawi pada menit ke-2 dan ke-12. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat Patrick Wanggai dan Abdul Rahman Siregar. Babak pertama pun berakhir imbang 2-2.
Di babak kedua Iraq tetap dominan di babak kedua. Mereka pun kembali unggul lewat gol Ahmed Yasin pada menit ke-50. Untungnya Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke 81.
Indonesia akan bermain di Piala AFF 2018 pada akhir bulan nanti, Untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi putaran tersebut, BTN merekrut dua pelatih baru, antara lain: Huberto Monim dan Sa` Anun Al Qadry.
Mampukah Indonesia mengulangi prestasi di ajang AFF seperti sebelumnya? Nantikan di kisah selanjutnya.
Post a Comment