Indonesia Menuju Pentas Dunia

Timnas Indonesia

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Timnas Indonesia sudah lama tidak mampu berprestasi di kancah persepakbolaan dunia. Hal ini membuat para pemangku kekuasaan tersadar bahwa pembenahan harus segera dilakukan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dengan PSSI saling bersinergi untuk membentuk kompetisi yang sehat sehingga dapat melahirkan pemain timnas yang kuat. Salah satunya adalah menunjuk pelatih baru untuk menangani Timnas Indonesia sekaligus membentuk Badan Tim Nasional (BTN) yang  nantinya bertugas mencari dan memantau pemain Indonesia atau peranakan yang berkompetisi di liga-liga di Indonesia atau seluruh dunia.

 

Ada empat nama kuat calon pelatih baru Timnas Indonesia, yakni Indra Sjafri (Bali United), Timo Scheunemann (eks Pelatih Persema), Sartono Anwar (Mantan pemain timnas dan berpengalaman melatih beberapa klub di Indonesia) dan Handy Fernandy. Dari empat nama tersebut, hanya nama Handy Fernandy yang tidak diketahui pernah melatih tim apapun. Berdasarkan sumber yang tidak ingin disebut namanya, Handy merupakan pelatih yang direkomendasikan oleh pihak Menpora kepada PSSI untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia sekaligus tonggak revolusi sepak bola Indonesia untuk dapat tampil dalam pentas dunia.

 

Tepat 1 Juli 2015, PSSI menunjuk pelatih baru Timnas Indonesia, yakni Handy Fernandy. Ia merupakan pria kelahiran Jakarta, Indonesia yang belakangan baru diketahui ia merupakan pelatih yang merupakan lulusan akademi kepelatihan di negara Italia. Menpora Hilman Nahrawi tertarik merekrutnya setelah terkesima akan proposal yang diajukan olehnya mirip dengan blue print yang mereka buat bersama dengan PSSI untuk membenahi sepak bola di Indonesia. Terpilihnya Handy sebagai pelatih baru pun menimbulkan pro dan kontra, namun salah satu calon pelatih Timnas Indonesia, Timo Scheunemann mengatakan bahwa ia setuju dengan penunjukan Handy.

“Ia lahir dari seorang penggemar sepak bola yang bertekad ingin merubah bangsanya, meski masih berusia muda, saya rasa ia dapat memegang amanah sebesar itu”

Saat ini, posisi Timnas Indonesia sedang berada di peringkat 165 dunia dan tengah mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 regional Asia. Ketua PSSI Ayala Mattalitti memberikan target agar Indonesia tampil baik dalam laga-laga di babak kualifikasi tersebut.

Indonesia_

 

Bagaimana kelanjutan perjalanan Timnas Indonesia di bawah pelatih yang cukup asing , khususnya bagi para pecinta sepak bola Indonesia? Nantikan artikel selanjutnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post