Oleh : Naufal Husain
“Karya ini dibuat untuk mengikuti #FMLoversStory. Dari Komunitas FM Indonesia untuk FMLovers Indonesia. disponsori oleh Blognya FMLovers, Aremania dan Blognya Football Manager”
Beberapa waktu lalu, sepak bola Indonesia ramai tentang sepak bola gajah yang dimainkan oleh 2 tim, PSIS Semarang dan PSS Sleman. Pertandingan yang berlangsung di Sleman tersebut dianggap mencederai sportivitas. Padahal, saat saya bermain FM11, PSS Sleman berhasil mencapai kejayaan. Ya, klub berjuluk Elang Jawa tersebut mampu melaju hingga Liga Champions Asia.
Saat itu, Elang Jawa mampu terbang tinggi. Perjalanan dimulai dari Divisi Utama. Dengan bermodalkan sebagian besar pemain muda, mereka mampu menjuarai Divisi Utama musim itu. Begitu pula di Copa Indonesia. Mereka melibas semua lawan yang ada, termasuk tim terkuat saat itu, Arema, untuk menjadi juara. Dari sinilah perjalanan PSS di kancah Asia dimulai.
Musim berikutnya, PSS berlaga di 3 kompetisi sekaligus: ISL, Copa Indonesia, dan AFC Cup. Untuk pertama kalinya, PSS mampu tampil di kancah Asia. Perjalanan pertama di Asia tidaklah mudah. Lawan yang jauh lebih kuat seperti South China FC menghadang. Namun, dengan moda semangat dan taktik yang tepat, PSS mengakhiri musim pertama itu dengan mengejutkan. Elang Jawa mampu mengangkat piala AFC Cup.
Saat itu, taktik yang saya gunakan adalah 3-5-1-1, dimana saya menggunakan seorang pemain Thailad sebagai seorang trequartista. Saat itu, saya juga berhasil mengendus bakat Adisak Kraisorn, yang saat ini seperti yang kita ketahui saat ini menjadi andalan di Thailand. Sementara di liga, saya memakai 4-4-2.
Di ISL, perjalanan amatlah tidak mudah. Setidaknya satu tiket menuju Liga Champions Asia tergenggam. Elang terbang semakin tinggi. Melawan klub-klub Jepang, Korea dan Timur Tengah, PSS mampu memberikan perlawanan ketat. Perjalanan kami saat itu harus terhenti di semifinal (kalo tidak salah), dan cerita harus berakhir. Bukan karena saya tidak ingin melanjutkan karir saya, tetapi komputer yang harus di install ulang mengakhiri cerita manis saya.
Itulah segelintir perjalanan karir saya selama hampir 3 musim dengan PSS. Banyak dari cerita tersebut tidak detail karena kejadian tersebut sudah hampir 2 tahun lalu, dan komputer saya yang di install ulang menghapus semua screenshot yang ada. Terlepas dari beberapa partai yang saya save-load, perjalanan tersebut tentulah berarti. Dari save-load tersebut, saya kemudian memahami kekurangan taktik saya, dan di partai ‘ulangan’, biasanya kami mendapat hasil yang lebih baik. Itulah salah satu kelebihan save loaad. Wkwkwk. Salam.
Post a Comment