[FC Andorra] Part 4 Musim 2014/2015 – Usaha Terakhir

Garis finish itu pun telah tiba.Perjuangan seluruh kontestan Tercera Division mencapai puncaknya.Segala upaya untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan tenaganya telah dikerahkan semaksimal mungkin.Walaupun aral melintang sering kali mengganjal di tengah kompetisi,namun semangat untuk menjaga harga martabat timnya menjadi tambahan motivasi ke-24 tim bertarung untuk menjadi yang terbaik. Dan pada akhirnya tangis serta tawalah yang mengakhiri perjalanan seluruh peserta dalam mengarungi kompetisi Tercera Division musim ini.Meski usaha terakhir sempat diperbuat seluruh kontestan termasuk FC Andorra

Penghujung kompetisi memang dikenal dengan periode krusial nan vital.Konsistensi yang di peragakan diawal musim kerap goyah jika telah mendekati akhir musim.Entah menurunannya performa para pemain yang dilanjutkan ke permainan tim ataupun krisis badai cedera yang menjadi faktor menurunnya sebuah tim di akhir musim.Ya poin nomor dua itulah yang masih dialami squad FC Andorra.Cedera yang sedari awal tak mau pergi dari FC Andorra membuat saya kesulitan di tiap laganya untuk menentukan starting eleven.Terakhir playmaker andalan kami,Xavi Sancehez harus beristirahat hingga akhir musim


Kehilangan seorang Xavi Sanchez yang menjadi roh permainan FC Andorra memaksa saya bergegas mencari penggantinya,apalagi menengok kompetisi memasukki pekan-pekan mendebarkan.Dan tak mau membuang waktu satu pemain saya daratkan di Camp d’Esports d’Aixoval untuk menggantikan sang jendral lini tengah.Adalah Guillem Cornella yang sebelumnya memperkuat Figueres saya datangkan dengan harga cuma-cuma.


Tercera Division Grup V – Cataluna

Asa untuk menyalip Espanyol B dan menjadi jawara Tercera Division grup 5 diretas ulang.Setelah sempat meredup dipertengahan musim,ambisi itu kembali mengencang di penghunjung musim ini.Usaha hingga titik darah penghabisan pun dilakukan oleh squad FC Andorra.Sayang asa itu tinggal asa.Performa tim di 10 laga akhir tak sejalan dengan apa yang diinginkan.Dari 10 laga,FC Andorra meraih 6 kali menang,1 kali imbang dan menderita 3 kekalahan.

Kekalahan dari tim kuat Cornella mengawali masa buruk itu.Brace dari Manel Roura membuat FC Andorra tunduk 2-0 dari tuan rumah.Fase itu seakan bertambah buruk ketika di pekan berikutnya,3 poin yang sudah didepan mata hangus tatkala Andrey Blyndu menyamakan skor 2-2 di masa injury saat kami menjamu Asco.Tapi mental juara anak-anak FC Andorra patut diacungi jempol,secara beruntun kami membukukan 5 kemenangan berturut-tutrut termasuk menumbangkan seteru abadi Espanyol B dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang pemain baru Guillem Cornella

Namun harapan untuk mengkudeta Espanyol B pupus sudah di 2 laga pamungkas.Alih-alih mendapatkan poin penuh malah kekalahan yang kami alami.Secara tragis kami takluk dari Masnou dengan skor 0-1 dan gagal memberi kado indah bagi para suporternya di laga terakhir akibat di permalukan Prat dengan skor 2-3
Kekalahan di 2 laga pamungkas FC Andorra memberi angin segar bagi Espanyol B.Ya tim asal Catalunya tersebut sukses menahbiskan dirinya menjadi champion di Tercera Divison grup 5.Total 108 poin hasil dari 34 kemenangan ,6 kekalahan dan 6 hasil seri tak mungkin dikejar oleh FC Andorra yang ada di podium runner up.
Tapi meskipun tak menjadi jawara,FC Andorra yang berada di posisi 2 dengan koleksi 31 kemenangan, 7 hasil imbang , 8 kekalahan dan poin genap 100 sukses mengamankan tiket playoff promosi ke Segunda B .Bersama Cornella dan Gramenet serta sang kampiun Espanyol B akan berjibaku di partai playoff guna meraih tiket ke Segunda B
Di 3 tangga terakhir atau tepatnya zona degradasi,Europa yang sejak awal musim kesulitan keluar dari papan bawah akhirnya rela turun kasta dimusim ini.Perolehan 28 angkanya masih belum menyelamatkan mereka dari zona bahaya dan bahkan tak mampu mengangkat dari posisi juru kunci.Sedang 2 slot lain ditempati Talavera dan Aguilas.Meski hasil kemenangannya lebih baik timbang Europa,namun total poin dari kedua kesebelasan tak menghindarkan mereka dari cengkeraman zona degradasi dan memaksa mereka menemani Europa turun ke Regionales Preferentes.
Sukses menempati peringkat kedua di klasemen akhir Tercera Divison grup 5 zona Cataluna membuat FC Andorra diganjar sebuah hadiah.Adalah subsidi sebesar €250K yang kali ini masuk ke rekening keuangan FC Andorra,yang tentu sangat berguna untuk menutupi pengeluaran di musim ini


Podium kedua beserta tiket playoff yang berhasil kami genggam tak semudah yang dibayangkan.Memang dari segi pergerakan di tabel klasemen kami nampak nyaman di posisi runner up,namun beberapa kali tempat kami kerap digoyang oleh Cornella dan Gramenet yang tepat menguntit di belakang.Beruntung mental para pemain tak ikutan labil sehingga meski menuai 2 kekalahan di laga terakhir namun posisi runner up plus tiket playoff berhasil kami amankan.


Dan drawing playoff pun dilaksanakan.Drawing yang akan menentukan langkah ke-72 kesebelasan yang terhitung dari 18 wilayah di Tercera Division.Nasib mereka pun ditentukan oleh tangan-tangan perwakilan RFEF yang mengambil bola undian.Disaat itulah seluruh perwakilan tim termasuk saya tegang menyaksikan hasil drawing.
Akhirnya drawing yang memakan waktu 15 menit tersebut telah selesai digelar.Ke-72 konstestan telah mengetahui lawan yang akan dihadapi di partai playoff kali ini termasuk didalamnya FC Andorra.Ya playoff promosi Tercera Division ini menggunakan sistem gugur dan dihelat di tempat netral,dimana tim yang menang akan melaju ke final playoff untuk merebut satu slot di Segunda B

Tercera Division Promotion Playoff Semifinal

Peruntungan FC Andorra di laga playoff akan segera dimulai.Drawing beberapa waktu lalu akhirnya mempertemukan kami dengan Villarobledo,tim yang berperingkat 3 di Tercera Divison grup 18.Menghadapi wakil dari grup 18,tentu kami akan berjuang mati-matian guna meraih kemenangan untuk melaju ke partai final playoff.
Turun dengan pasukan full team plus semangat yang menggebu untuk meciptakan sejarah promosi kembali ke Segunda B setelah terakhir kali mencicipi kasta ketiga liga Spanyol tersebut di musim 1995/1996,FC Andorra langsung tancap gas.Dominasi dan kendali permainan langsung di pegang oleh kami.Beberapa peluang emas sering kali diciptakan oleh punggawa FC Andorra.Sayang usaha mereka masih tertahan oleh kuatnya benteng di bawah mistar Villarobledo,Jesus Parreno.Uapaya tak kenal lelah armada FC Andorra terbayarkan tatkala sepakan keras Rogelio Jimenez di menit akhir babak pertama suskes menjebol gawang Villarobledo.
Babak kedua petaka menghampiri kami.Sebuah kecerobohan Josep Ayala dalam mengawal salah satu pemain Villarobledo membuahkan kartu kuning kedua bagi wakil kapten FC Andorra tersebut.Alhasil dengan hanya bermain 10 pemain membuat lawan dengan mudah mendikte permainan.Praktis sisa setengah jam laga,kami bermain bertahan.Beruntung hingga peluit akhir pertandingan anak-anak FC Andorra mampu meredap serbuan Villarobledo dan membuat skor 1-0 tetap bertahan yang artinya satu kemenangan lagi membuat FC Andorra masuk ke Segunda B,kasta ke-3 liga Spanyol.


Tercera Division Promotion Playoff Final

Babak penentuan itupun akhirnya tiba.Setelah menekuk Villarobledo di fase semifinal,3 hari berjelang kami bersua Vetusta yang di partai semifinal mengandsakan perlawanan Tropezon 3 -1.Stadion Narcis Sala di kota Barcelona akan menjadi saksi perjuangan punggawa FC Andorra.
Sayang langkah personil FC Andorra di laga final menemui kerikil tajam.Ya sejumlah pemain inti FC Andorra dipastikan absen di laga penentuan ini.Setelah Josep Ayala yang dipastikan absen akibat sanksi larangan,3 pemain lainnya juga akan melihat perjuangan akhir para rekannya di bangku penonton.Mereka adalah Aitor Chueca,Fernando Moreno dan Guillem Cornella.Khusus bagi Aitor Chueca,ini memaksa saya menurunkan kiper kedua,Alfredo yang tak pernah mencicipi satu detik pun di laga FC Andorra sebelumnya musim ini.Belum lagi stamina para pemain yang belum pulih 100% pasaca laga semifinal membuat partai puncak playoff seakan sulit bagi kami.
Meski krisis sedang menghinggapi FC Andorra,namun kami tetap tampil menyerang di laga itu.Sejumlah kesempatan juga lahir dari kaki dan kepala pemain FC Andorra. Vetusta pun tak mau kalah.Mereka yang sukses meraih tiket playoff dengan menempati posisi 3 Tercera Division grup 3 ganti membalas serangan.Jual beli serangan pun menghiasi jalannya babak pertama.Namun tak ada gol yang tercipta di 45 menit pertama ini.
Selepas turun minum,kondisi masih tak jauh beda.Permainan terbuka kedua tim membuat kedua suporter yang memdatai stadion tampak tegang.FC Andorra yang nampak kedodoran disisi stamina mulai tertekan oleh Vetusta.Akan tetapi sebuah serangan balik kilat FC Andorra dari lini belakang sukses mematikan pertahanan Vetusta.Adalah Juan Carlos Toscano yang membuat FC Andorra unggul 1-0 di menit 71.Turunnya fisik para pemain FC Andorra benar-benar menjadi masalah malam itu.Para pemain seakan kehilangan fokus bermainnya.Ini juga yang membuat lawan mampu menyamakan kedudukan menit 79 melalui titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Angel Saiz.Sisa menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim untuk mencetak gol kemenengan sehingga laga terpaksa bersambung di perpanjangan waktu.
Memasukki babak extra time drama yang sesungguhnya baru dimulai.Setelah sempat tertinggal lewat kaki Pedro Sole dimenit 95,FC Andorra benar-benar menunjukkan kapasitasnya sebagi calon tim promosi.8 menit kemudian Asier Perez membangkitkan asa FC Andorra dengan golnya memanfaatkan kesalahan kiper lawan.Dan menit 109 FC Andorra berhasil membalikkan keadaan melalui eksekusi pinalti dingin Juan Carlos Toscano setelah sebelumnya Asier Perez dijatuhkan di area terlarang.Skor pun berubah mejadi 3-2 dan menjadi skor akhir di laga itu sekaligus membuat masyarakat Andorra khususnya suporter FC Andorra malam itu pesta pora melihat tim kebanggannya kembali mencicipi kompetisi Segunda B setelah absen hampir 2 dekade.



Kemenangan di partai final playoff saat bersua Vetusta membuat pundi-pundi uang FC Andorra kembali bertambah.Setelah sebelumnya mendatkan bonus sebesar €250K karena keberhasilannya menempati peringkatke-2 klasemen Tercera Division grup 5,kali ini komisi senilai €11.83K mengalir ke kas FC Andorra


Di kompetisi liga Spanyol u19 grup 33,FC Andorra U19 gagal menunjukkan hasil terbaiknya.Setelah di musim lalu menempati posisi 8,musim ini posisi mereka justru melorot.Total 41 poinnya hanya mampu menempatkan anak-anak muda FC Andorra di podium 11.Sementara Torredemparra U19 menjadi yang nomor 1 di musim ini dengan raihan 65 poin,unggul tipis dari sang juara bertahan Villanova U19 yang duduk di peringkat kedua dengan poin 64


Statistik Pemain

Pergantian taktik yang saya lakukan di beberapa laga termutakhir ternyata memberikan efek positif untuk beberapa pemain khususnya beberapa pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain.Antolin Mesonero yang selama ini kerap menjadi super sub malah tampil menjanijkan ketika saya turunkan sejak menit pertama.Torehan golnya yang melonjak hingga angka 7 membuktikan kestabilan performa pemain berusia 17 tahun ini.Rogelio Jimenez pun tak mau kalah.Pemain yang 1 tahun lebih tua dari Antolin Mesonero membuktikan bahwa dirinya layak diplot sebagi playmaker di FC Andorra.Bukti nyatanya adalah gol-golnya mampu menjadi pemecah deadlock FC Andorra.Puncaknya
ketika gol tunggalnya ke gawang Villarobledo di semifinal playoff mengantarkan FC Andorra mencapai babak final.
Namun untuk urusan top skor klub tak bisa lepas dari nama Juan Carlos Toscano.Pemain yang selalu main di setiap laga yang dilakoni FC Andorra,sukses mengoyak gawang lawan sebanyak 30 kali termasuk saat 2 golnya mengantarkan FC Andorra promosi ke Segunda B di fase final playoff kontra Vetusta.Posisi top skor kedua ditempati penyerang mungil Asier Perez dengan koleksi 10 gol.Sedangkan untuk pencetak assist terbakyak juga ditempati Juan Carlos Toscano.Pemain satu ini benar-benar menunjukan bahwa dirinya layak menjadi tulang punggung FC Andorra.Raihan 18 assistnya tak bisa disaingi oleh Alex Ruiz di posisi 2 (11 assist) dan juga Nigel Atangana yang berada di peringkat 3 (10 assist)

Keberhasilan Juan Carlos Toscano menjadi pencetak gol terbanyak di FC Andorra nampaknya tidak menular di daftar top skor Tercera Division.Ya,meski mampu membukukan 30 gol namanya tak tercantum di 5 besar top skor Tercera Division,karena 2 golnya di laga final playoff tidak dihitung.Sementara top skor Tercera Division grup 5 sendiri dipegang Xaviu Rafael asal Cornella dengan 39 gol disusul bomber Castelldefels,Gilberto di ururtan ke-2 dengan 37 gonlya.Tetapi gagalnya Juan Carlos Toscano yang masuk di jajaran 5 besar top skor dibayar tuntas di daftar top assist.18 kali assistnya diganjar dengan hadiah podium 4,sama dengan koleksi pemain andalan Castelldefels ,Roberto Lominchar .Top assist sendiri diduduki Lamin Kassama asal Figueres dengan 28 assist



Performa angin-anginan yang ditampilkanpara armada FC Andorra dipertengahan musim,membuat tidak ada satupun wakil dideretan peraih rating tertinggi.Meski sempat kembali naik akibat pergantian taktik,tapi tetap saja 5 besar average rating tidak dihuni satu pemain FC Andorra.Allan Avila yang memperkuat Espanyol B tercatat menjadi pemain dengan rating tertinggi dengan nilai 7.62


Hasil impresif yang condong ke spektakuler FC Andorra membuat manajemen tersenyum puas.Mereka mengapresiasi kinerja saya beserta para pemain di musim ini sembari tak menyangka FC Andorra mampu menembus Segunda B.Betapa tidak,dengan materi yang mayoritas dihuni muka-muka lama plus beberapa tambahan pemain baru,kami mampu bersaing di Tercera Division.Belum lagi status FC Andorra yang hanya berlabel sebagai tim pendatang di Tercera Division malah membuat kami mampu promosi ke Segunda B.Pergerakan di bursa transfer juga mendapat kredit tersendiri di mata manajemen.Meski tak selalu bermain stabil,tapi dibeberapa momen para rekrutan anyar mampu menjadi pembeda di tiap laga FC Andorra.Para fans pun tak mau ketinggalan dalam melontarkan pujiannya.Mereka terharu dan bangga melihat tim kesayangannya berhasil melaju ke Segunda B musim depan.


Apresiasi manajemen pun langsung ditunjukkan dengan menyodorkan saya kontrak baru.Kontrak berdurasi 1 musim pun langsung mereka tawarkan agar saya mau bertahan di Camp d’Esports d’Aixovall.Namun klausul yang tertera di dalam kontrak tidak sesuai yang saya harapkan.Ini yang membuat proses negoisasi berjalan cukup a lot.Tapi akhirnya manajemen mampu menyakinkan saya untuk bertahan di FC Andorra,meski gaji yang saya terima mendapatkan potongan €250 menjadi ‘hanya’ €650 per minggu.



Musim 2014/2015 baru saja berlalu.Euforia promosi ke Segunda B masih terasa hingga seantero Andorra.Para masyarakat masih membicarakan perihal prestasi salah satu wakil tim sepakbolanya di negeri orang.Namun terlalu dini jika menyebut FC Andorra telah menjadi salah satu tim hebat.Perjalanan untuk menjadi tim yang disegani di dunia masih sangat panjang.Kesuksesan promosi ke Segunda B masih terbilang kecil mengingat pasti tantangan yang lebih sulit telah menanti FC Andorra musim depan.Ya Segunda B,kompetisi kasta ke-3 dari liga Spanyol yang tentu jauh dan jauh lebih ketat dibanding Tercera Division.Modal materi yang bagus apalagi hanya keberuntungan rasanya tidak cukup untuk menjalani pertempuran di medan perang bernama Segunda B,namun juga mental dan fisik yang kuat agar dapat konsisten bersaing di Segunda B.Untuk itulah di waktu pra musim yang terbilang sangat mepet yakni kurang dari 2 bulan,saya akan memoles para pemain baik dari segi mental,fisik dan juga taktik.Selain itu pembenahan di sektor squad juga tidak kalah penting agar kelak status pecundang tak melekat di tubuh FC Andorra

Goodbye 2014/2015 and welcome to Segunda B Divison!!!