[Andorra] Tahun 2014 part 2 – Sejarah Di Bulan Oktober

Fase kualifikasi Piala Eropa 2016 telah tiba.Fase dimana 2 negara terbaik masing-masing grup akan lolos ke Perancis.Fase yang wajib dilalui para kontestan sebelum masuk ke putaran final Piala Eropa.Fase yang juga akan dilalui oleh timnas Andorra ditahun ini.Setelah merampungkan pertandingan di tahun 2013 termasuk di kualifikasi Piala Dunia yang menciptakan hasil yang ‘wajar’,kali ini Andorra dihadapkan diarena yang tak kalah seramnya.Pertannyaannya,mampukah Andorra menhindari cengkraman para lawannya dan menciptakan sebuah kejutan?Ataukah dejavu di kualifikasi Piala Dunia tahun lalu terulang kembali?

Sebenarnya FAF selaku federasi tertinggi sepakbola Andorra telah mewanti-wanti saya agar bermain tanpa beban bersama Andorra,baik ketika menjalani partai persahabatan ataupun laga kualifikasi.FAF,seperti tahun lalu juga hanya membebani saya dengan target yang tidak terlalu muluk-muluk.Hanya tampil agar Andorra lebih berkompetitif di babak kualifikasi Piala Eropa,itulah target yang di berikan FAF.Sementara untuk partai ujicoba,selalu bertanding setiap pertandingan Internasional sudah cukup membuat federasi puas meski hasil yang didapat tak melulu soal kemenangan



Sebelum memasukki bulan September,bulan dimana kami akan melakoni laga perdana di babak kualifikasi kontra Rep Ceko,posisi Andorra di rangking FIFA kembali turun.Setelah beberapa bulan terpaku diposisi 201,pada bulan ke-7 yakni Juli posisi Andorra anjlok 3 step ke posisi 204


Malah di bulan Agustus posisi Andorra kembali turun.Kali ini turun 1 anak tangga ke posisi 205 yang menjadikkan ranking terendah sepanjang sejarah Andorra



Andorra vs Singapore 2 – 2 (5^th September 2014) – Friendly

Estadi Comunal kembali menggelar hajatan.Kali ini Andorra kedatangan tamu jauh dari ASEAN yaitu Singapura.Membawa misi membawa Andorra lebih baik di tahun ini,saya berambisi membawa poin di laga ini..Tak tanggung-tanggung demi merealisaikan target di partai kali ini,saya mencoba formasi baru,4-4-2 Diamond
Awal babak pertama,bola cenderung berkutat di garis tengah.Kedua tim tampak lebih berhati-hati dalam melancarkan serangan.Peluang perdana hadir bagi kubu tuan rumah menit ke-7.Bermula dari through pass cantik Alain Motwani kepada Juli Sanchez membuat penyerang yang beberapa waktu lalu mencetak hattrick kegawang Gibraltar ini mendapatkan ruang tembak.Tapi sayang tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang Singapura kawalan Huo Dongxu.Selepas peluang dari kaki Juli Sanchez tersebut,permainan tampak lebih menarik.Timnas Andorra yang didukung kurang lebih 1299 penonton kembali mendapatkan peluang 2 menit berselang.Lagi-lagi skema umpan terobosan yang membelah pertahanan Singapura.Sayang eksekusi terakhir Juli Sanchez masih lemah bagi kiper Huo Dongxu.Timnas Singapura pun tersengat.Negara berperingkat 148 dunia ini mengancam timnas Andorra.Sebuah percobaan tendangan keras dari luar kotak 16 dari Mohd Yusolf memberikan efek kejut bagi penjaga gawang Andorra,Ivan Perianes yang kali dipercaya mengawal gawang Andorra.Tak mau ketinggalan kali ini giliran Hong Seng Jumai yang juga melakukan tendangan spekulasi.Tapi kesekian kali juga,akurasi tendangan masih jauh dari target sasaran.Peluang emas lahir bagi Singapura pada menit 17.Striker lawan,Mohd Yusolf yang mendapatkan bola kiriman dari lini tengah langsung berhadapan dengan kiper Ivan Perianes,tapi respon lambat dari sang striker membuat bola berhasil dicuri Ilddefons Lima.Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim membuat beberapa kans mencetak gol bagi kedua tim kerap hadir di babak ini.Setelah 10 menit terakhir tempo di kendalikan tim tamu yang membuat mereka menciptakan beberapa ancaman,kali ini giliran sang empunya rumah menebar ancaman.Nama yang membuat 2 peluang di awal babak tadi menjadi tokoh utamanya.Seribu kali sayang peluang kali ketiganya yang tinggal by one dengan penjaga gawang Singapura masih mampu diblok oleh sang kipper.Akhirnya gol yang ditunggu datang juga.Tapi justru tamu yang berhasil mencuri gol.Berawal pergerakan manis dari Hong Seng Jumai disisi kanan pertahanan Andorra,umpan crossing ke tengahnya berhasil digapai Mohd Saperi yang lantas memberikannya kepada Mohd Yusolf.Pemain yang sedari tadi mengancam gawang Andorra ini berhasil menceploskan si kulit bundar kegawang tuan rumah dengan mudanya.Skor pun berubah 1-0 untuk Singapura pada menit 21.Tertinggal 1 gol membuat punggawa Andorra lebih berani dalam melakukan serangan.Singapura yang unggul 1-0 kali ini bermain rapat dan disiplin yang membuat serangan Andorra mentok di garis pertahanan lawan.Namun usaha keras Andorra terbayarkan di menit 40.Crossing Juli Sanchez di sisi kiri,tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Huo Dongxu.Bola liar pun langsung dimanfaatkan Alain Motwani dengan sundulan.Papan skor kembali berubah 1-1 sekaligus menutup paruh pertama
Masuk paruh kedua,Negara Singa melakukan sejumlah pergantian pemain.Pelatih Juan Jose Meco tak kurang mengganti 4 pemainnya.Taktik ini langsung terlihat tatkala Singapura kembali leading di menit 49.Sebuah sepakan keras dari pemain pengganti Mohd Solehuddin mampu merobek jala Andorra.Singapura pun kembali unggul 1 angka.Tak ingin malu di depan publik sendiri,Andorra meningkatkan tempo permainan.Peluang langsung hadir 1 menit kemudiuan melalui kaki Alain Motwani.Tapi dewi fortuna belum berpihak kepada striker berkulit hitam ini untuk mencetak gol keduanya.Gol kedua Andorra akhirnya benar-benar datang menit ke-52.Through pass yang menjadi andalan sepanjang pertandingan menjadi senjata ampuh untuk mencetak gol.Kali ini motor serangannya adalah sang pencetak gol perdana.Umpan through pass Alain Motwani kepada Josep Ayala berhasil diteruskan ke kaki Adam Smith yang tak terkawal.Dan sang plamaker pun dengan dingin menceploskan bola ke jaring Huo Dongxu.Skor imbang kembali membuat tempo pertandingan kembali naik.Pelauang demi peluang sering diciptakan kedua kesebelasan.Termasuk ketika Joan Carlos Toscano yang tendangan masih dimentahkan oleh kiper lawan pada menit 71.Andorra membuang kesempatan untuk meraih kemenangan perdana di tahun ini,ketika San Nicolas yang berdiri bebas sepakannya masih melambung dari gawang Singapura pada menit-menit akhir.Skor sama kuat 2-2 akhirnya menjadi aklhir dari duel Andoora-Singapura

Hasil imbang ini jelas tak memuaskan bagi saya.Terlebih peluang dari segi shoot dan ball possiseon kami unggul.Transisi dari menyerang ke bertahan masih terlihat tak maksimal.Ini terlihat ketika para pemain khususnya bek sayap keteteran menghadapi serangan balik dari lawan.Lemahnya fokus dan konsentrasi juga masih kendala sendiri.Gol kedua dari Singapura membuktikannya.Jelas masalah ini akan segera saya benahi meningat 4 hari berselang,kami terjun dilaga perdana kualifikasi Piala Eropa melawan Rep Ceko

Andorra vs Czech Republic 0 – 5 (9^th September 2014) – Euro Cup Qualification


Pertandingan pertama di babak kualifikasi Piala Eropa 2016,Andorra kebagian jatah menjamu Rep Ceko di kandang sendiri.Tapi meski main di rumah sendiri,kami mencoba realistis mengingat Rep Ceko menjadi salah satu unggulan di grup ini.
Dipimpin wasit Friend K,Rep Ceko langsung menggebrak di menit-menit awal laga.Tempo tinggi diperagakan anak asuh Pavel Vrba untuk membongkar pertahanan Andorra yang menuimpuk sebagian besar pemainnya di garis belakang.Teror perdana langsung ditebar oleh sang tamu menit ke-5 .Sebuah tendangan bola mati yang di ambil Ladislav Krejci membuat penjaga gawang Andorra, Ivan Perianes harus berjibaku mengamankan bola.Selang 7 menit,kebuntuan bagi Ceko akhirnya pecah.Tempo tinggi nan cepat yang dimainkan Petr Cech dkk membuat pertahanan Andorra kawalan kapten Ilddefons Lima kocar kacir.Berawal dari serangan cepat yang dimotori Tomas Kalas dan Josep Husbauer di sisi kanan,bola jatuh di kaki Ladislav Krejci yang dengan sigap menghujam bola ke gawang Andorra.Unggul 1-0 membuat permainan Ceko semakin menjadi-jadi.Tuan rumah pun terpaksa bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik.Menit 21 Andorra berkesempatan meyamakan level.Sepakan pojok Josep Ayala di sisi kiri pertahanan Ceko berhasil menemui kepala Alain Motwani.Sayang bola kiriman dari sundulan Alain Motwani tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Oscar Sonejee,bola tandukkannya,tepat di pelukan Petr Cech.3 menit kemudian Ceko berhasil menggandakan skor.Kali ini sisi kanan Andorra yang di eksploitasi oleh sang tamu.Adalah Josep Husbauer yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan kerja sama Michal Kadlec dan Jan Moravek.Andorra mencoba membalas,namun tendangan bebas Xavi Sanchez masih jauh dari sasaran.Malah tim tamu yang mampu mencuri gol kembali.Duet Josep Husbauer dan Ladislav Krejci menjadi mimpi buruk bagi Andorra malam itu.Betapa tidak setelah mencetak gol kedua untuk timnya,kali ini Josep Husbauer memberikan assist brilian kepada sang winger Ladislav Krejci untuk mencetak gol keduanya ,sekaligus menjauhkan keunggulan Ceko menjadi 3-0.Meski sama-sama memiliki beberapa peluang di sisa 45 menit pertama,termasuk shoot on target dari Alain Motwani dan Michal Kadlec,tapi skor 3-0 tetap menghiasi papan skor ketika para pemain masuk ke ruang ganti.
Unggul 3 angka di paruh pertama membuat Ceko bermain lebih nyaman.Tapi intensitas ancaman masih besar seperti babak pertama lalu.Ini terbukti ketika Matej Vydra yang lolos dari jebakan offside berhasil melepaskan tendangan.Beruntung kali ini kiper Ivan Perianes lebih sigap dalam memblok tendangan striker Bayern Leverkusen tersebut.Namun menit 57,Ivan Perianes tak kuasa menahan laju bola masuk kegawangnya.Bermaksud menghalau sundulan Frantisek Rajtoral, Oscar Sonejee justru membelokkan bola masuk kegawangnya sendiri.Selang 120 detik,Ceko menambah derita timnas Andorra.Kali ini   Frantisek Rajtoral sendiri yang berandil besar dalam pesta Ceko di Estadi Comunal ketika golnya memaksa Ivan Perianes memungut bola untuk kali kelima dari gawangnya.Tertinggal telak 0-5 membuat kami bermain nothing to lose sisa babak.Lawan yang tampak puas dari segi skor sedikit mengendorkan tempo permainan.Ini yang coba dimanfaatkan Andorra untuk memperkecil kedudukan.Sayang peluang terakhir Alain Motwani ditepis mentah-mentah oleh kiper Petr Cech.Dan skor kekalahan telak 0-5 mengawali laga pertama Andorra di kualifikasi Piala Eropa

Kekalahan telak 5-0 sebenarnya sudah saya duga sebelumnya.Kalah dari segi materi squad dan ranking FIFA membuat kami tak banyak berkutik malam itu.Tempo tinggi anak-anak Ceko benar-benar merepotkan pertahanan kami.Beberapa gol dari lawan mayoritas berawal dari serangan cepat nan mematikan.Belum lagi masalah klasik stamina dan level fitness yang tentunya mengganggu performa para pemain diatas lapangan.Meski dari segi statistic terlihat dapat mengimbangi,tapi keseluruhan kami kalah kelas dari Rep Ceko

Namun walaupun mengalami kekalahan telak dari Ceko di laga perdana kualifikasi Piala Eropa,Andorra setidaknya mampu memperbaiki peringkat dunia dengan naik 2 step ke peringkat 203.Hasil seri vs Singapura 4 hari sebelumnya mungkin berandil dalam naiknya peringkat Andorra di bulan September ini.


Moldova vs Andorra 0 - 2 (10^th October 2014) – Euro Cup Qualification

Setelah mengalami kekalahan telak oleh Rep Ceko sebulan yang lalu,kali ini lawan yang harus kami hadapi adalah Timnas Moldova,tim yang secara materi masih bisa diatasi Andorra.Namun meski lawan tak sebagus Ceko,tapi faktor arena duel yang dihelat di markas Moldova,Zimbru Stadium bisa menjadi pembeda di laga ini.
Turun dengan taktik yang sama saat menahan seri Singapura beberapa waktu lalu,Andorra mencoba mengendalikan permainan dan memainkan bola antar kaki.Hasilnya gol cepat langsung hadir di menit ke- 7.Adalah Gabriel Riera yang menuntaskan servis dari Adam Smith setelah sebelumnya kerja sama dengan Juli Sanchez.Tertiggal 1-0 di rumah sendiri membuat Moldova menaikkan intensistas serangan.Menit 9 peluang matang hadir bagi kubu tuan rumah.Sebuah kemelut di muka gawang Oriol Oliva menjadi awal peluang tersebut.Sayang Nicolai Fidorov tak mampu memanfaatkan peluang tersebut untuk menyetarakan kedudukan.Lepas peluang dari Nicolai Fidorov,Moldova kembali mendapatkan peluang kembali.Kali ini 2 set pieces tendangan bebas yang meneror pertahanan Andorra.Namun kedua tendangan bebas hasil eksekusi Sergiu Luchita jauh terbang diatas gawang Oriol Oliva.Memasukki pertengahan babak kesatu serangan Moldova semakin tak terbendung.Setelah sepakan kidal ala Mihail Tanurcov melebar dari gawang Andorra,kali ini tendangan jarak dekat Evghenie Solomin masih mampu diantisipasi salah satu bek Andorra tepat digaris gawang.Asyik menyerang membuat lini belakang Moldova sedikit longgar.Through pass cantik Xavi Sanchez mampu di manfaatkan oleh Josep Ayala yang melakukan overlap cepat,menghukum tuan rumah yang sejak 30 menit terakhir terlalu fokus untuk menyerang.Papan skor di Zimbru Stadium pun berubah 2-0 untuk tamu di menit 36 yang diiringi suasana sunyi senyap seisi stadion.Di menit akhir babak pertama,,hampir saja Juli Sanchez menjauhkan level.Beruntung tendangan kaki kanannya tak menebus jala Leonid Cravcescu
Selepas restart turun minum,Andorra yang tengah diliputi kerpercayaan tinggi karena unggul sementara 2-0 mendapat peluang kembali.Bermula dari sisi tengah yang dikomandoi Xavi Sanchez,Adam Smith mendapatkan ruang tembak ideal untuk melepaskan tendangan.Namun kali ini keberuntungan tak berpihak pada sang kreator gol pertama,saat tendangannya hanya menerpa tiang gawang Moldova.Timnas Moldova yang tidak ingin malu dihadapan suporter sendiri,mencoba merespon.Melalui skema tendangan sudut di menit 51 dan 55,berhasil membuat pertahanan Andorra berkerja keras.Namun 2 skema kembar tersebut masih buntu karena lemahnya sentuhan terakhir para pemain asuhan pelatih Ion Caras.Sepakan Mihail Tanurcov menit 58 pun juga belum berbuah hasil.Justru tamu yang hampir mencuri gol pada menit 72.Gabriel Riera yang lolos jebakan offside mampu menggapai umpan dari Daniel Ferron.Sayang chip bola Gabriel Riera masih dapat dijangkau kiper Leonid Cravcescu.Sisa laga nampak kedua tim mulai kehabisan bahan bakar.Para pemain dari kedua kesebelasan mulai salah umpan dan juga miss control.Tapi meskipun demikian,diakhir laga Moldova sempat menciptakan peluang terakhirnya di partai ini.Akan tetapi kesekian kalinya usaha Mihail Tanurcov tak membuat suporter Moldova yang terlihat mulaii meninggalkan bangku stadion menjadi puas.Skor 2-0 bagi keunggulan Andorra pun akhirnya menutup laga malam itu

Luar Biasa.Meskipun tak difavoritkan dilaga hari itu bahkan untuk menang sekalipun,ternyata kami mampu memutarbalikan fakta.Kalah hampir 50 peringkat dunia dimana Moldova saat itu berada di posisi 168 tak membuat nyiut nyali punggawa Andorra,apalagi kami bertandang ke Zimbru Stadium .Permainan dari kaki ke kaki yang saya instruksikan juga berjalan mulus meski masih banyak kekurangan.Pertahanan juga nampak bermain solid dengan suksesnya menjaga gawang Oriol Oliva tetap perawan meski dibombambir sepanjang laga.Kemenangan ini tentunya bersejarah bagi negara pinggiran Andorra,karena kemenangan 2-0 atas Moldova tersebut menjadi kemenangan perdana di babak kualifikasi,setelah terakhir kali menghantam Makedonia 1-0 pada 13 Oktober 2004.Kemenangan tersebut juga membawa Andorra sementara lepas dari juru kunci grup B dengan naik ke posisi 5 dengan poin 3.

Croatia vs Andorra 2 - 1 (14^th October 2014) – Euro Cup Qualification

Setelah dari Moldova,4 hari kemudian kami langsung terbang ke kota Split,kota yang berada di daerah Dalmatia, tepat di tepi timur Laut Adriatik untuk menantang tuan rumah Kroasia.Tak ada target di laga ini selain berharap tidak menjadi lumbung gol tuan rumah,apalagi sejarah mengatakan Kroasia adalah tim yang rajin lolos ke putaran final Piala Eropa
Butuh poin penuh di pertandingan kali ini guna memantapkan posisi puncak klasemen grup B,Kroasia yang tampil dengan kostum andalan kotak-kotak putih merah,langsung menggebrak begitu wasit meniup tanda pertandingan di mulai.Dimotori pemain-pemain bintangnya seperti kapten Darijo Srna,playmaker Luka Modric dan bomber Mario Mandzukic,Kroasia memperoleh kesempatan pertamanya.Luka Modric yang mengawali peluang tersebut tatkala tendangan luar kotak 16 nya masih menerpa tiang atas gawang Andorra dan bola rebound gagal di manfaatkan Nikica Jelavic pada menit ke-5.Kroasia yang unggul di segala lini terlihat dominan diatas lapangan.Bahkan statistik menunjukan penguasan bola mereka hampir menyentuh 65%.Andorra yang diposisikan sebagai underdog seakan tak kuasa meladeni permainan atraktif si pemilik rumah.Serangan balik yang mereka bangun selalu mentok ditengah lapangan.Kubu tuan rumah yang menargetkan mencetak banyak gol,akhirnya memecah kebuntuannya di menit 21.Berawal penetrasi Darijo Srna di sisi sayap kanan,crossing datarnya mampu di selesaikan oleh Mario Mandzukic.Dengan sekali sontekan,target man asal Bayern Munich ini menceploaskan bola di gawang Oriol Oliva yang nampak tak bergerak dan hanya melihat bola menembus gawangnya.Berhasil memecahkan telurnya,membuat anak-anak asuhan Niko Kovac main lebih nyaman.Dan di menit 27,Kroasia mampu menambah golnya.Adalah Rakitic dengan spesialisasinya yaitu tendangan bebas mampu menghujam kiri atas gawang Oriol Oliva.Kedudukan pun berubah 2-0 dan penonton Poljud Stadium mulai bersorak sorai.Andorra yang mulai tertekan tampak mulai kepayahan menghadapi serbuan Kroasia.Kroasia yang unggul segalanya kembali mendapatkan peluang matang.Beruntung tandukan Mario Mandzkuic yang menyambut umpan Ivan Perisic masih mampu diamankan penjaga gawang Oriol Oliva yang terbang menepis bola.Sisa babak pertama dominasi tuan rumah masih terlihat nyata.Mereka seakan tinggal menunggu waktu untuk mecetak gol ketiganya di laga tersebut.Beruntung para punggawa timnas Andorra khusunya barisan belakang mampu membendung serangan lawan sehingga skor 2-0 untuk Kroasia menutup di jeda pertandingan
Babak kedua,kondisi serupa masih terjadi di 45 menit kedua.Serangan balik Andorra masih belum berjalan efektif yang selalu mentah di lingkaran tengah lapangan.Sementara Kroasia yang unggul 2-0 masih terus gencar dalam berburu gol tambahan.Kesempatan kembali hadir untuk Kroasia lagi-lagi lewat sundulan Mario Mandzukic.Jika sebelumnya bola mampu di tepis oleh Oriol Oliva kali ini tandukkan pemain berpostur 190cm ini diamankan tiang gawang.Sementara tendangan keras Ivan Rakitic di menit 52 masih membentur barikade pertahanan Los Tricolor.Menit 66 shock terapi pertama di lancarkan Andorra.Kesalahan lemparan Matej Delaj mampu dicuri oleh Sebas Gomes.Meski sempat kehilangan bola,namun sang striker mampu melepaskan tendangan melengkung yang jauh dari jangkauan tangan Matej Delaj.Skor pun kembali berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Kroasia.Namun gol Sebas Gomes tersebut sempat membuat seisi stadion terpana melihat indahnya gol dari kaki pemain berusia 31 tahun ini.Tuan rumah yang tersengat gol kejutan dari lawan kembali memegang kendali permainan.Tapi Andorra yang berhasil mencuri sebiji gol,kali ini lebih gigih dalam memberikan perlawanan.Kesempatan Kroasia untuk mengunci kemenangan kembali lahir menit 77.Sayang tendangan kaki kiri Ivan Perisic melambung dari gawang Andorra kawalan Oriol Oliva.Sepakan Luka Modric di pengujung laga juga tak mampu menambah keunggulan bagi timnya.Dan sampai wasit De Marco meniup peluit panjang skor kemenangan 2-1 untuk Kroasia bertahan higga bubaran

Kekalahan dari Kroasia ini tak membuat saya kecewa.Apalagi menengok sejarah Kroasia di kualifikasi yang selalu diunggulkan untuk lolos ke putaran final,ditambah laga malam itu negara pecahan Yugoslavia tersebut tampil full team termasuk deretan pemain bintangnya.Malahan di akhir laga saya tersenyum senang.Satu gol yang dicetak Sebas Gomes adalah penyebabnya.Ditengah gencarnya serangan Kroasia,kami mampu mencuri gol meskipun secara keseluruhan kami kalah.Yang membuat saya bangga adalah gol tersebut tercipta berasal dari satu-satunya peluang yang kami dapatkan sepanjang 90 menit.

Bulan Oktober benar-benar bersejarah bagi timnas Andorra.Betapa tidak berkat kemenangan perdana di babak kualifikasi melawan Moldova 10 Oktober lalu dan kekalahan tipis 1-2 atas tim kuat Kroasia 4 hari setelahnya,membuat peringkat Andorra melesat jauh keatas.Setelah sebulan sebelumnya diposisi 203,kali ini Andorra naik 30 peringkat ke posisi 173 dunia dan menjadikan peringkat terbaik sepanjang sejarah Andorra di era kepelatihan saya


Andorra vs Latvia 1 – 4 (14^th November 2014) – Friendly



Bulan November menjadi laga terakhir timnas Andorra di tahun 2014 ini.Namun kali ini Andorra mendapatkan jatah untuk menghelat partai bertajuk persahabatan.Dan Latvia yang akhirnya dipilih oleh Federasi Sepakbola Andorra (FAF) untuk menjadi lawan bagi Andorra di Estadi Comunal Stadium

Tampil dengan semangat tinggi usai mendongkrak posisi Andorra ke posisi 173 dunia,kami berharap mampu memberikan perlawanan atau bahkan mengejutkan seperti kala menekuk Moldova medio Oktober lalu.Kejutan benar-benar hampir terjadi di awal laga jika sundulan dari Juan Carlos Toscano yang memanfaatkan crossing dari Josep Ayala tak mampu ditangkap oleh kiper Adam Legzdins.Menit ke-8 publik stadion Estadi Comunal sempat dibuat terdiam tatkala tendangan bebas Dennis Savcenkovs hampir merobek jala Andorra.Untungnya bola masih terbang diatas mistar Oriol Oliva.Selang 2 menit jantung suporter tuan rumah kembali berdegup kencang saat tendangan keras dari Jurijs Baumanis membentur salah satu bek Andorra.Masuk pertengahan babak pertama,dikomandoi pemain tengah asal CSKA Moscow Aleksandrs Cauna perlahan permaianan Latvia semakin berkembang.Berulang kali mereka menciptakan kesempatan emas untuk unggul dahulu.Termasuk ketika umpan crossing Sergejs Vorobjovs kepada Oskars Sokolskis yang masih mampu ditepis oleh Oriol Oliva.Timnas Andorra yang tidak ingin malu dihadapan warga Andorra membalas lewat serangan cepat dimenit 37.Xavi Sanchez yang merangsek di sisi kiri pertahanan Latvia dapat melepaskan umpan yang mengarah tepat dikaki Juan Carlos Toscano.Toscano yang berdiri bebas dimuka gawang Latvia dengan cepat melancarkan tendangan first time.Sayang keberuntungan masih menjauh bagi tuan rumah.Tendangan sang poacher hanya menggetarkan tiang bagian atas gawang Latvia yang dijaga Adam Legzdins.Empat menit sebelum turun minum stadion Estadi Comunal bergetar tatkala Sebas Gomez mampu mencuri gol.Gol bermula dari duo Xavi Sanchez dan Juan Carlos Toscano yang mengacak-acak lini tengah Latvia.Bola umpan terobosan Toscano mampu di gapai sang tandem.Dengan sedikit solo run nya,Sebas Gomez kemudian menendang si kulit bundar menembus gawang sang tamu.Namun mental Latvia tak goyah sedikit pun,2 menit pasca gol Sebas Gomez,Latvia menyetarakan skor melalui Artjoms Rudnevs yang selama hampir 45 menit tak terlihat pergerakaannya,memanfaatkan assist dari Marks Sahovs.Kedudukan imbang 1-1 pun mengiringi langkah para pemain memasukkan ruang ganti.
Paruh kedua permainan tampak berjalan imbang dan ketat.Andorra yang dimotori Xavi Sanchez kerap kali memberikan umpan terobosan nan berbahaya bagi duet striker Sebas Gomez-Juan Carlos Toscano.Sementara di lain pihak,serangan yang dibangun Latvia juga tak kalah mengancam pertahanan Jordi Rubio cs.Puncaknya ketika di menit 59,lini belakang bagian kanan yang terlihat longgar mampu dieksploitasi oleh anak-anak Latvia.Sodoran dari Sergejs Vorobjovs mampu dikonversikan menjadi gol kedua oleh Artjoms Rudnevs sekaligus berbalik leading 2-1.Gol dari Artjoms Rudnevs ternyata meruntuhkan moral pemain Andorra.Betapa tidak,baru 3 menit usai gol kedua Latvia,kali ini Andorra harus kembali rela gawangnya dirobek oleh lawan.Adalah Jurijs Baumanis yang menenggelamkan para pemain tuan rumah dengan golnya.Andorra yang terlanjur anjlok moral dan mentalnya tak mampu mengimbangi Latvia yang kali ini bermain lebih nyaman usai unggul sementara 3-1.Ancaman yang diberikan Andorra kali ini tak seberbahaya dibabak pertama tadi.Justru Latvia yang mempertegas kemenanagannya menjadi 4-1 setelah Artjoms Rudnevs mencetak hattrick di laga ini tepat di menit injury.Lagi-lagi Aleksandrs Cauna yang berkontribusi besar atas lahirnya gol keempat Latvia,setelah umpan manisnya mampu dimanfaatkan Artjoms Rudnevs dengan sundulan kepalanya.Kedudukan 4-1 untuk Latvia bertahan hingga usai laga dan Andorra gagal mengulang kejutannya

Meski sempat mengejutkan dengan gol dari Sebas Gomez,namun secara keseluruhn permainan Andorra menurun dibanding pertandingan sebelumnya.Mental yang mudah drop pasca kebobolan,membuat permainan Andorra tak menjadi berkembang.Terbukti ketika lawan mencetak 2 gol dengan rentang waktu cepat,kami kemudian tak mampu segera bangkit.Malahan kami cenderung semakin tertekan yang berujung gol ke-4 dari Latvia.Euforia kemenangan perdana dikualifikasi beberapa waktu lalu nampaknya juga berpengaruh bagi tim.Ini terlihat ketika kami terlalu percaya diri untuk bermain terbuka.Alhasil 4 gol pun bersarang di gawang Oriol Oliva.Untuk itulah kedepannya momen bulan Oktober kemarin harus segera dilupakkan,jika masih ingin melihat Andorra meraih poin di babak kualifikasi
Kekalahan atas Latvia membuat posisi rangking Andorra turun 7 tangga ke posisi 179 per Desember 2014.Padahal 30 hari sebelumnya posisi Andorra sempat naik 1 tingkat ke posisi 172.


Dan berikut adalah hasil lengkap pertandingan timnas Andorra selama tahun 2014


Hasil 1 kali menang dan 2 kali kalah menghindarkan sementara Andorra dari posisi juru kunci dengan poin 3.Posisi buncit sendiri diduduki oleh Moldova yang belum meraih satu pun poin.Kroasia yang menyapu bersih semua kemenangan di 3 laga awal,menempati posisi puncak dengan 9 poin.Berikut klasemen sementara grup B kualifikasi Piala Eropa 2016.


Berikut merupakan grafik peringkat rangking FIFA Andorra di paruh kedua tahun 2014 atau tepatnya Juli 2014 – Desember 2014


Ditahun 2015 mendatang kami masih harus berjuang di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016.Tercatat total kami akan memainkan 7 laga di fase ini dan Belarusia menjadi lawan pertama di tahun ganjil tersebut.Dan Kep. Faroe sementara ini menjadi satu-satunya lawan ujicoba Andorra ditahun 2015 nanti.Berikut jadwal lengkap timnas Andorra di tahun 2015 mendatang.



Andorra Best Eleven 2014
Seperti tahun lalu, Federasi Sepakbola Andorra (FAF) kembali mengumumkan 11 pemain terbaik untuk timnas Andorra.Jika tahun lalu formasi 4-3-1-2 yang terpilih,kali ini taktik 5-3-2 yang juga saya terapkan di FC Andorra menjadi yang terbaik dimata FAF.Di tahun 2014 ini hanya terdapat 4 nama yang masih bertahan di jajaran Best Eleven dari tahun lalu.Mereka adalah Juan Carlos Toscano,Xavi Sanchez,Josep Ayala dan Marcio Vieira.Prestasi tersebut layak disematkan kepada mereka,apalagi di tahun 2014 lalu mereka lah yang tulang punggung Andorra dan selalu dimainkan di tiap partai Andorra.Nama yang mencuri perhatian mungkin adalah Oriol Oliva.Pemain yang berposisi penjaga gawang tersebut berhasil merebut posisi Jose Antonio Gomes yang tahun 2013 lalu menjadi nomor 1 di posisi penjaga gawang.Apalagi jika melirik usia Oriol Oliva yang masih terbilang muda yakni 23 tahun.Sementara itu kapten Ildefonus Lima yang tahun ini tampil konsisten berhasil merebut satu posisi bek tengah dan 2 slot lain ditempati Alex Roca & Jordi Rubio.

Tahun 2014 atau yang akrab dibilang tahun kuda kayu ini menjadi salah satu tahun bersejarah bagi Andorra karena disanalah kami berhasil meneguk nikmatnya kemenangan pertama di fase kualifikasi sejak 10 tahun lalu.Apalagi posisi kami yang terkatrol cukup tinggi ke posisi 179 membuat kepercayaan diri tim semakin tinggi pula.Namun saya tetap selalu mengingatkan jika Andorra adalah tim kecil,tim yang masih selalu menjadi lumbung gol bagi lawan.Kesadaran untuk tidak besar kepala juga selalu saya tekankan kepada para pemain jika hasil seperti lawan Latvia tak mau terjadi lagi.Semoga ditahun mendatang khususnya thun 2015 nanti,kejutan Andorra akan kembali muncul.