Timnas Andorra turun gunung.Setelah menjalani laga debut kontra South Africa beberapa waktu lalu,kali ini timnas Andorra hadir kembali.Adalah kualifikasi Piala Dunia 2014 menjadi arena pertandingan bagi timnas Andorra.Tidak membawa target yang tinggi di sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014,Los Tricolor mencoba membuat kejutan.Mampukah?
Turkey vs Andorra 4 – 1 (6th September 2013) – FIFA World Cup Qualification
Stadion Kadir Has yang terletak di provinsi Kayseri menjadi venue partai pertama saya sebagai manager timnas Andorra di babak kualifikasi Piala Dunia.Dan Turki menjadi lawan perdana saya di kualifikasi Piala Dunia ini
Bertandang ke Turki,saya setidaknya membawa 23 pemain yang didominasi dari tim FC Andorra plus tambahan beberapa pemain dari liga lokal Andorra.Bertanding dengan suhu 13 derajat Celcius dan cuaca berangin,tuan rumah langsung menekan sejak awal laga demi meraih poin penuh untuk bersaing dengan Belanda meraih tiket otomatis ke Brazil.Laga belum genap 1 menit,Mevlut Erdinc sudah menebar ancaman lewat tendangan dari dalam kotak 16 yang untungnya masih ditahan kiper tamu Ivan Perianes.Jantung penonton yang hadir di Stadion Kadir Has sempat berdegup kencang tatkala menit ke-7 tamu mendapatkan peluang.Berawal dari serangan balik cepat Juan Carles Toscano mendapatkan umpan terobosan dari lini tengah.Beruntung penjaga gawang Volkan Demirel sigap mengantisipasi bola hasil tendangan dari Juan Carles Toscano.Pasca peluang tersebut praktis laga hanya berjalan setengah lapangan.Anak asuh dari Fatih Terim langsung mengurung pertahanan dari timnas Andorra.Namun berkat disiplinnya barisan pertahanan Andorra plus kegemilangan penjaga gawang Ivan Perianes membuat negara yang mayoritas memeluk Islam tersebut seakan dibuat frustasi melihat rapatnya lini belakang timnas Andorra.Betapa tidak peluang yang diciptakan timnas Turki baik lewan set pieces ataupun open play selalu mentah di barisan perahanan Andorra.Termasuk ketika peluang tendangan jarak dekat Burak Yilmaz di menit 28 di gagalkan oleh penjaga gawang Ivan Perianes.Belum lagi peluang dari set pieces tendangan sudut yang lagi-lagi masih buntu di pertahanan Andorra.Dan timnas Andorra pun setidaknya berhasil menahan gempuran tuan rumah hingga jeda.
Masuk 45 menit kedua kondisi pertandingan masih belum berubah.Dikomadoi oleh Arda Turan,Hamit Altintop dan Nuri Sahin di lini tengah,Turki mencoba membongkar pertahanan dari Andorra.Akan tetapi target kemenangan yang di canangkan kubu tuan rumah justru menjadi beban tersendiri bagi para pemainnya.Ini terlihat dari banyaknya peluang yang hadir di awal babak kedua yang semuanya kandas sia-sia akibat kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir.Termasuk ketika striker mereka Umut Bulut gagal menceploskan si kulit bundar,meski sudah berhadapan langsung dengan gawang kosong di menit ke-60 serta beberapa peluang bersih lainnya yang gagal berbuah gol .Sementara tim tamu sendiri masih belum bisa berbuat banyak karena serangan yang mereka bangun selalu mentok di lingkaran tengah lapangan.
Usaha Turki untuk mencetak gol akhirnya terrealisasikan di menit 75.Berawal dari tendangan penjuru Emre,bola dikirim ke tiang jauh yang langsung disambut dengan sundulan Bekir Intergun.Pemain asal Fenerbahce tersebut berhasil membawa timnya leading 1-0.Stamina yang melorot drastis membuat para pemain Andorra kewalahan menghadapi serbuan cepat pemain tuan rumah.Tak butuh lama,Burak Yilmaz mampu menggandakan keunggulan Turki menjadi 2-0 memanfaatkan bola kiriman dari Arda Turan.Unggul 2-0 malah justru tuan rumah membuat kesalahan sendiri.Menit 78 sebuat tekel brutal dari
Bekir Intergun terhadap Ivan Lorenzo membuat sang pemncah kebuntuan tersebut harus mandi terlebih dahulu karena mendaptkan kartu merah.Bermain dengan 10 pemain di sisa laga,tak membuat Turki panik.Buktinya mereka semakin jauh meninggalkan Andorra ketika kelemut di depan gawang Andorra berhasil dimanfaatkan oleh Arda Turan menjadi gol.Andorra sempat mencetak gol harapan dimenit 83 lewat tendangan akurat dari Juan Carles Toscano.Namun harapan itu kandas setelah Andorra juga harus bermain dengan 10 pemain setelah San Nicolas juga menerima kartu kuning kedua dari wasit.Dan pada akhirnya Turki mempertegas kemenangan menjadi 4-1 lewat eksekusi tendangan keras dari Emre di menit-menit akhir pertandingan
Kekalahan telak tersebut tidak membuat saya kecewa.Justru permainnya yang diperagakan anak-anak timnas Andorra membuat saya puas.Pertahanan rapat nan disiplin sempat membuat lawan frustasi.Buktinya lawan yakni Turki baru bisa mencetak gol di menit ke-75.Satu gol yang disarangkan Juan Carles Toscano juga membuktikan jika sebenarnya timnas Andorra juga dapat mencetak gol di level Internasional.Dan gol dari Juan Carles Toscano sendiri adalah gol perdananya saat berbaju timnas
Andorra vs Estonia 0 – 3 (10th September 2013) – FIFA World Cup Qualification
Empat hari berselang timnas Andorra kembali bertanding di babak kualifikasi Piala Dunia 2014.Lawan yang harus mereka hadapi kali ini adalah Estonia.Tim yang secara peringkat klasemen kualifikasi Piala Dunia 2014 tepat berada di atas timnas Andorra
Bertanding di rumah sendiri,saya tidak banyak melakukan perubahan taktik.Hanya pergeseran Josep Ayala menjadi bek kiri menggantikan posisi San Nicolas yang terkena sanksi bermain dan perubahan kecil di lini depan.Berharap menciptakan kejutan di laga ini karena lawan yang dihadapi satu level dibawah Turki,malah membuat para pemain nervous.Sebuah kesalahan kecil di luar kotak pinalti Andorra memaksa Alex Somoza melanggar Oliver Reiman.Eksekusi tendangan bebas Tarmo Kink pun mendarat mulus di jaring gawang Andorra yang dikawal oleh Ivan Perianes menit ke-2.Belum sempat bangkit dari gol pertama Estonia,10 menit berselang lagi-lagi kesalahan yang tidak perlu dilakukan oleh para pemain Andorra.Kali ini tersangkanya ialah Ildefonus Lima yang menjatuhkan pemain lawan di kotak pinalti dan tak ayal wasit F.Brych menunjuk titik putih. Tarmo Kink yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses memperdaya penjaga gawang Ivan Perianes dan membuat Estonia unggul cepat 2-0 sekaligus gol keduanya di laga ini.Menit 15 Los Tricolor mencoba memberikan perlawanan.Sayang tendangan dari Edu Peppe masih melambung jauh diatas gawang Estonia.Pertandingan pun semakin menarik.Kedua tim silih berganti melakukan serangan.Tuan rumah yang sudah ketinggalan 0-2 mendapatkan beberapa peluang dari bola mati,sementara Estonia yang di motori Tarmo Kink yang juga tengah on fire kerap merepotkan barisan lini belakang timnas Andorra.Peluang matang hadir di menit 35 bagi tamu.Lolos dari jebakan offside,Henri Anier langsung berhadapan dengan kiper tuan rumah.Beruntung sontekannya masih diselamatkan tiang gawang.Dua menit sebelum istirahat,Henri Anier mendapatkan peluang yang hamper mirip dengan peluang yang diperoleh pertama tadi.Merangsek di sisi kiri pertahanan Andorra, Henri Anier sukses melewati beberapa pemain belakang tuan rumah tapi lagi-lagi dewi kebruntungan tak memihak striker yang dikontrak tim Motherwell tersebut karena tendangannya masih lemah bagi Ivan Perianes.Skor 2-0 bagi keunggulan Estonia menutup paruh pertama.
Babak kedua kami mencoba mengendalikan tempo permainan.Hasilnya tak mengecawakan.Beberapa peluang berhasil kami ciptakan di awal babak kedua ini,salah satunya melalui tendangan dari kotak pinalti Edu Peppe dan Josep Ayala.Sayang kedua tendangan tersebut berhasil ditangkap dengan baik oleh penjaga gawang Estonia Toomas Larin.Puncaknya terjadi di menit 62,sebuah through pass Edu Peppe berhasil dimanfaatkan oleh Gabriel Riera.Namun hakim garis terlanjur mengangkat bendera pertanda Gabriel Riera telah berada di posisi offside.8 menit menjelang pertandingan usai,Andorra harus kehilangan salah satu pemainnya.Adalah Josep Ayala yang mendapatkan kartu kuning kedua dari saku wasit.Josep Ayala yang pada pertandingan tersebut tampil off day tertangkap oleh wasit F.Brych mengganjal kaki dari Taijo Teniste di dalam kotak 16 dan pinalti diberikan kepada Estonia untuk kedua kalinya.Dmitri Koroljov yang maju sebagai algojo tak menemui kesulitan yang berarti untuk menaklukan penjaga gawang Ivan Perianes.Kedudukan 3-0 bagi Estonia bertahan hingga wasit meniup peluit panjang,sekaligus menenggelamkan timnas Andorra di dasar klasemen kualifikasi Piala Dunia 2014 grup 4 dengan poin 1.
Tidak seperti ketika melawan Turki yang bermain baik,kali ini Andorra bermain lebih buruk.Beberapa kali para pemain Andorra sering melakukan kesalahan yang sebenarnya dapat diminimalkan,termasuk beberapa pelanggaran yang berujung hukuman pinalti dan juga kartu merah.Dari segi statistik jelas mengalami peningkatan,terlepas lawan yang dihadapi berbeda .Namun dari tingkat efisien & kretivitas masih jauh dari kata harapan.Maka di pertandingan selanjutnya saya mencoba mengganti taktik & strategi yang dirasa lebih pas bagi timnas Andorra.
Dua kekalahan di kualifikasi Piala Dunia tersebut membuat posisi Andorra turun 3 tingkat,tepat di posisi ke 200 dalam peringkat FIFA yang rilis di bulan September
Hungary vs Andorra 5 – 0 (11th October 2013) – FIFA World Cup Qualification
Pertandingan melawan Hungaria sudah tidak mempengaruhi posisi timnas Andorra yang sekarang masih betah menghuni dasar klasemen.Tapi semangat untuk meraih poin pertama tidak akan redup bagi anak-anak timnas Andorra.
Menghadapi Hungaria yang mendapatkan dukungan supporter 18.000 lebih,saya mencoba menerapkan skema taktik yang berbeda dengan pertandingan sebelumnya.Taktik 5-3-2 yang saya anggap sukses di FC Andorra coba saya aplikasikan di timnas Andorra.Di awal-awal pertandingan tampaknya taktik 5-3-2 akan berjalan dengan sukses.Beberapa kali para pemain Hungaria tak mampu menembus pertahanan Andorra yang dikawal trio Alex Somoza,Emili Garcia dan Ildefonus Lima.Peluang sang tuan rumah pun hanya lahir dari situasi bola mati.Adalah Balazs Dzsudzsak yang memberikan ancaman perdana bagi gawang Andorra yang kali ini jaga oleh Ferran Pol lewat set piece tendangan bebas yang masih ditepis oleh Ferran Pol di menit ke-8.Menit ke-14 lewat situasi yang sama,giliran timnas Andorra yang memberikan sebuah shock terapy.Beruntung eksekusi yang dilakukan Marcio Vieira masih melambung.Hingga setengah jam berjalan,kami mampu meredap serangan dari Hungaria,bahkan tak jarang serangan yang kami lancarkan sering merepotkan pertahanan si pemilik rumah.Salah satunya solo run dari Sebas Gomez menit 35.Sayang finishing touch masih dapat di blok oleh salah satu bek lawan.Dua menit kemudian publik stadion Albert Floridan akhirnya bersorak tatkala sebuah kelemut yang bermula dari tendangan sudut mampu di konversikan menjadi gol oleh Adam Szalai dan 1-0 untuk kemenangan sementara Hungaria.Pada masa injury time babak pertama, Adam Szalai mencetak gol keduanya dilaga ini.Berawal ketika Adam Dudas memenangkan duel perebutan bola dengan Ildefonus Lima di lini tengah,bola langsung disodorkan kepada Adam Szalai yang kemudian merangsek pertahanan tamu dengan kecepatannya dan terakhir dengan mudahnya mengoyak gawang Andorra.Brace dari pemain yang berposisi sebagai striker dan gelandang serang ini menutup 45 menit pertama.
Paruh kedua kami mencoba bangkit.Masih mengandalkan serangan balik,kami mencoba menciptakan peluang.Akan tetapi,Hungaria yang unggul di segala lini membuat mereka nyaman dalam mendikte permainan.Namun petaka hadir bagi timnas Hungaria.Kartu kuning kedua untuk Roland Juhasz,6 menit pasca rehat membuat sang empu terpaksa bermain dengan 10 pemain.Keunggulan jumlah pemain,coba saya manfaatkan dengan meningkatkan tempo permainan.Sayang,minimnya kretifitas di lini tengah untuk menyupplay 2 striker di depan membuat serangan yang diperagakan timnas Andorra selalu mentok di barisan pertahanan Hungaria.Meningkatnya tempo yang di aplikasikan anak-anak Andorra ternyata tak dibarengi stamina yang memadai.Ibarat penyakit kronis,masalah ini selalu muncul di setiap pertandingan.Laga vs Turki menjadi salah satu bukti akuratnya.Benar saja,meski bermain dengan 10 pemain timnas Hungaria kembali mampu merobek jala Andorra.Kali ini Balazs Dzsudzsak yang menebus kesalahan di awal babak pertama tadi dengan gol via tendangan bebasnya.20 menit terakhir seakan menjadi milik timnas Hungaria.Pasca gol indah dari Balazs Dzsudzsak tadi,Hungaria tampil lebih efektif dan aktratif.Menit 82 kali ini giliran Balazs Dzsudzsak yang berperan besar atas lahirnya gol ke-4 bagi timnya.Umpan datarnya mampu di belokkan oleh rekan setimnya yakni Sandor Torghelle.Skema tendangan bebas menjadi mimpi buruk Andorra malam itu.Tepat menit 93,Daniel Tozser menggenapkan keunggulan Hungaria menjadi 5-0
Hasil yang mengecawakan tentunya namun juga dapat dikatakan wajar mengingat level Andorra masih jauh diatas Hungaria.Namun keunggulan jumlah pemain yang tak mampu dimanfaatkan oleh anak-anak Andorra membuat saya sedikit kecewa.Minimnya kreatifitas lini tengah menjadi PR terbesar saya malam itu sebagai seorang manager.Belum lagi masalah klasik yakni stamina yang kemudian menggerus kosentrasi para pemain menjadi masalah pelik di didalam tubuh timnas Andorra.Tapi perubahan taktik ke 5-3-2 sedikit memberikan sinyal positif.Dengan diturunkannya 3 bek tengah dan 1 gelandang bertahan membuat pertahanan Andorra sedikit lebih solid,dengan resiko lini tengah menjadi minim kreativitas yang berimbas pada kedua striker yang jarang mendapatkan bola
Holland vs Andorra 3 – 0 (15th October 2013) – FIFA World Cup Qualification
David vs Goliath.Ya itulah tajuk pertandingan di laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2014 grup 4 ini.Betapa tidak Belanda yang merupakan finalis Piala Duina 2010 lalu merupakan tm yang di favoritkan di grup ini bahkan diunggulkan untuk menjuarai turnamen 4 tahunan tersebut di Brazil.Sementara kami hanyalah Negara pinggiran dari Spanyol yang selalu hadir di babak kualifikasi menjadi lumbung gol bagi tim lawan.Bahkan penduduk negara Andorra pun 200 kali lebih sedikit dibanding negara Kincir Angin tersebut yang berpenduduk hampir 16 juta jiwa.
Sadar akan menjadi sasaran empuk tuan rumah,saya hanya menginstruksikan kepada pemain untuk meminimalkan jumlah gol yang nanti bersarang di gawang kami.Diperkuat para pemain bintangnya macam Robin van Persie,Wesley Sneijder,Arjen Robben dan John Heitinga di jantung pertahanan,Belnada langsung menggebrak sang Goliath.Peluang pertama datang lewat Robben melalui kemampuan driblingnya di menit pertama.Sayang tendangan masih lemah untuk kiper Andorra, Jose Antonio Gomes.Robben kembali mengancam dua menit kemudian.Pergerakannya di sisi kiri membuat pertahanan Andorra kocar-kacir, beruntung tendangan kerasnya hanya melewati depan gawang Jose Antonio Gomes.Menit 8 Belanda akhirnya membuka pesta malam itu.Kali ini gelandang bertahan AC Milan yang mencatatkan namanya di papan skor.Bermula dari sepak pojok,tendangan Nigel De Jong mampu diblok oleh blok bek Julia Fernandez,namun di sepakan kedua bola meluncur deras ke gawang timnas Andorra.Pendukung Belanda yang memadati stadion De Kuip kembali bergemuruh menit ke-10.Arjen Robben yang sejak awal pertandingan tadi selalu menebar ancaman kali ini berhasil menggandakan skor untuk keunggulan 2-0 bagi Oranje.Belanda yang unggul segalanya beberapa kali menebar teror bagi pertahanan tamu.Salah satunya lewat tendangan Sneijder yang masih tipis diatas gawang Andorra.Menit 41 giliran Robin van Persie yang mendapatkan kesempatan.Umpan lambung dari lini tengah yang disodorkan Sneijder berhasil di kontrol dengan dada dengan baik oleh van Persie.Untungnya kiper Jose Antonio Gomes berhasil menggagalkan peluang van Persie lewat tendangan first time tersebut.
Di babak kedua,permainan timnas Belanda masih belum berubah malah justru semakin trengginas.Serangan yang dibangun tim Oranje jauh lebih bervariasi.Tak hanya melaui Robben,namun di sisi lain Urby Emanuelson juga sering mengirimkan umpan-umpan crossing yang berbahya.Ditambah lagi dari lini tengah,through pass Sneijder dan tendangan jarak jauh ala De Jong semakin membuat para pemain Andorra khusunya bek dan penjaga gawang kepayahan.Data statistik pun mencatat Belanda menguasai ball possession hingga 74% dan membuat setidaknya 27 shoot yang 8 diantara on target tanpa dibalas satu pun oleh Andorra.Menit 57 timnas Belanda kembali menambah pundi-pundi golnya.Wesley Sneijder yang sekarang menjadi bintangnya.Lewat spesialisnya yaitu free kick,eks pemain Inter Milan itu menghujam gawang Andorra untuk kali ketiga.Pasca unggul 3-0 pelatih Louis van Gaal mengganti beberapa pemain diantara memasukkan Huntellar mengantikan van Persie.Peluang pun langsung datang bagi sang striker.Tapi sayang tendangan mendatarnya masih melebar di sisi kiri gawang Andorra.Pada menit 83,Josep Ayala memberikan satu-satunya tendangan penjuru bagi Andorra di laga itu.Berawal dari situasi bola mati,umpan jauhnya tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Belanda Maarten Stekelenburg.Di sisa laga tak ada gol tercipta dan skor kemenangan mutlak bagi Belanda 3-0 menghiasi papan skor stadion De Kuip.
Walaupun kami kalah segalanya oleh Belanda,tapi saya bangga dengan apa yang ditunjukkan para pemain diatas lapangan.Dipredisikan akan menjadi lumbung gol ternyata Andorra menepis semua anggapan para media.Meski juga tak mampu menciptakan shoot ataupun peluang,saya tetap mengapresiasi para pemain khususnya penjaga gawang Jose Antonio Gomes yang tampil cukup cemerlang hari itu meski kebobolan 3 gol.Berulang kali penjaga gawang berpostur 181 cm tersebut mementahkan peluang anak-anak Oranje.
Kekalahan dari Hungaria dan Belanda tersebut memaksa posisi Andorra kembali turun satu tingkat ke posisi 201 rangking FIFA per November 2013
Gibraltar vs Andorra 2 – 4 (19th November 2013) – Friendly
Partai terakhir timnas Andorra di tahun 2013.Setelah merampungkan seluruh pertandingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2014,kali ini Andorra kebagian jatah memainkan partai persahabatan di bulan November ini.Ialah Gibraltar yang menjadi lawan ujicoba kali ini yang menurut saya lawan yang sepadan bagi Andorra.
Bertanding dengan kostum kebesaran kami yakni biru-biru,timnas Andorra langsung menyerbu pertahanan timnas Gibraltar.Pertandingan belum genap 60 detik,striker Juli Sanchez membungkam public Gibraltar.Umpan Terobosan dari Marcio Vieira yang kemudian disambut sontekkan Juli Sanchez
mengawali gol di laga tersebut.Tersengat gol cepat dari Andorra,timnas Gibraltar mencoba merespon.Dimotori pemain yang merumput bersama Preston,Scott Wiseman tuan rumah berhasil menciptakan peluang perdananya.Aaron Asquez mencoba melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak pinalti menit 8.Beruntung bola masih mampu diamanankan penjaga gawang Jose Antonio Gomes.Tiga menit kemudian peluang kembali hadir bagi sang juru rumah,Ian Aguilera yang lepas dari pengawalan bek Andorra langsung berhadapan dengan penjaga gawang Jose Antonio Gomes.Sayang sentuhan terakhir dari Ian Aguilera masih mentah di tangan Jose Antonio Gomes.Menit 23 timnas Gibraltar mampu menyamakan kedudukan melalui Jamie Robba memanfaatkan miss koordinasi lini belakang Andorra.11 menit pasca gol pertama dari tuan rumah,kendali permainan di pegang oleh Gibraltar dan mereka mampu membalikkan keadaan.Lagi-lagi lemahnya koordinasi barisan pertahanan dalam mengantisipasi bola mati menjadi penyebabnya.Pemain yang paling berbahaya di kubu Gibraltar, Scott Wiseman menjadi actor utama timnas Gibraltar dalam membalikkan kedudukan menjadi 2-1.Beruntung di pengujung babak pertama,Andorra berhasil meyamakan skor untuk membuka harapan membawa 3 poin.Pencetak golnya siapa lagi kalau bukan Juli Sanchez.Pemain yang bermain di klub Santa Coloma,berhasil memenangkan sprint dengan 2 pemain lawan,sebelum dia mengecoh kiper Gibraltar kawalan Aaron Lopez
Lemahnya kosentrasi tuan rumah di awal babak menjadi masalah bagi tuan rumah ketika Sebas Gomez mampu mencuri gol,dua menit selepas turun minum.Unggul 3-2 kali ini kami mencoba bermain lebih santai dan tidak terburu-buru.Hasilnya cukup memuaskan,tatkala kami mendapatkan beberapa peluang matang.Salah satunya ketika 2 kali sundulan Sebas Gomez membahayakan gawang Gibraltar menit 56.Tepat menit 80,Juli Sanchez mencetak hattrick pertamanya bagi timnas Andorra lewat eksekusi pinalti yang dingin setelah sebelumnya Josep Ayala dilanggar oleh satu bek timnas Gibraltar.Skor pun berubah menjadi 4-2.Bahkan 2 menit sebelum bubaran,sang stiker yang tengah on fire malam itu hamper mencetak quattrick.Sayang bola hasil tendangannya tips diatas mistar Aaron Lopez.Skor 4-2 untuk kemenangan Andorra bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Sebuah hasil yang sangat menggembirakan tentunya.Meski hanya berlabel partai ujicoba dan lawan yang dihadapi masih dibawah Andorra,tapi setidaknya kemenangan ini menjadi obat setelah di 5 pertandingan awal saya menjadi manager timnas Andorra ,selalu menuai hasil yang buruk disertai dengan jumlah kemasukkan yang tidak sedikit.Kemenangan ini pun juga membangkitkan moral para pemain timnas Andorra,setelah hampir satu dekade tak pernah merasakan yang namanya kemenangan di ajang Internasional;.Terakhir Los Tricolor meraih 3 poin saat menang melawan Makedonia pada tanggal 13 Oktober 20014 dengan skor 1-0 pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia
Dan berikut adalah hasil lengkap pertandingan timnas Andorra di tahun 2013
Kemenangan Belanda atas Andorra membuat negara kincir angin lolos ke Brazil dengan perolehan pon 24,diikuti Turki yang harus terpaksa menjalani partai hidup mati dibabak playoff setelah hanya puas nagkring diposisi runner up dengan poin 23.Sementara Andorra harus mengakhiri babak kualifikasi di urutan buncit dengan hanya mengoleksi 1 hasil seri.Berikut klasemen terakhir grup 4 kualifikasi Piala Dunia 2014
Pertandingan melawan Gibraltar ternyata menjadi pertandingan terakhir bagi salah satu punggawa Andorra yaitu Juila Fernandez.Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut memutuskan untuk pensiun dari timnas dan memilih fokus untuk tim yang dibelanya.Selama membela panji-panji Los Tricolor, Juila Fernandez tercatat mengemas 42 caps dan 1 gol.
Namun kemenangan bersejarah Andorra atas Gibraltar belum mampu mengatrol posisi Andorra yang masih terpaku di posisi 201
Berikut adalah grafik peringkat timnas Andorra di rangking FIFA pada tahun 2013,mulai Agustus 2013 – Desember 2013
Sementara itu Federasi Sepakbola Andorra mengumumkan jadwal timnas Andorra di tahun 2014 baru melawan Armenia di ajang uji coba pada Maret mendatangSementara itu Federasi Sepakbola Andorra mengumumkan jadwal timnas Andorra di tahun 2014 baru melawan Armenia di ajang uji coba pada Maret mendatang
Sekian cerita saya bersama timnas Andorra.Mudah-mudahan kemenangan melawan Gibraltar menjadi awal dari sebuah sejarah besar.Dan kemenangan tersebut dapat menaikkan moral para pemain agar kedepannya tidak selalu menjadi bulan-bulanan lawan.Terima kasih.
Post a Comment