JULI-AGUSTUS
San Marino Calcio mengakhiri tahun kemarin dengan status runner up, meski begitu keuangan di tim ini semakin sehat, terbukti dengan banyaknya sponsor yang berdatangan karena prestasi San Marino yang selalu konsisten.
Musim ini adalah musim ke empat San Marino Calcio di Serie A dan di tahun ini pula San Marino berhasil menduduki sebgai tim terkaya nomor 4 di Serie A di bawah posisi Juventus yang menjadi tim terkaya di Italia nomor satu disusul oleh Inter dan Roma.
Bukan sebuah keajaiban bahwa San Marino Calcio memiliki keuangan melimpah, selain dari kebijakan transfer yang lebih memilih pemain yang free transfer atau yang masa kontraknya akan berakhir San Marino Calcio selalu membeli pemain yang berada di transfer list, berikut sumber dana San Marino Calcio musim ini.
Musim ini San Marino Calcio di berikan dana sebesar transfer sebebsar 35 M dan uang gaji 1,1 M dengan estimasi harus meriah tiket Liga Champion.
Karena skuad yang ada sudah di rasa bagus maka saya pun hanya berinisiatif membeli beberapa pemain yang di butuhkan, pemain perama yang saya datangkan adalah pemain yang berposisi DMC yakni Abbiati Savatore dan Simone Pasa kebetulan keduanya orang Italia sehingga dapat menambah jatah Nation Ground.
Pemain lainnya saya datangakn dari tanah Inggris, satu pemain dari Italia yang sudah menjadi langganan timnas Senior di usia 33 tahun kembali ke Serie A Salvatore Bocchetti dari Newcastle dengan harga yang sangat murah 525 K dan pemain unhappy Moi Gmez dari Chelsea hanya seharga 8 M saja.
Total biaya transfer tahun ini hanya sekitar 15,45 M saja dan dana pemain keluar sebanyak 3,65 M dengan penjualan Sadio Diallo, Omar El Kaddouri dan Bryan Cristante.
Tahun ini skuad San Marino terdapat 24 nama dan hanya satu pemain San Marino Calcio yang bermain di tim utama yakin Nicola Giannini yang telah bermain di San Marino sejak tahun 2013.
Tahun ini Serie A liga Italia diisi oleh 20 tim yang akan merebutkan posisi utama, kali ini San Marino Calcio akan di prediksi menjadi runner-up sama seperti prediksi musim lalu.
San Marino Calcio menjalani 6 laga Pre season serta Suppercoppa Italia dari laga pre Season San Marino Calcio mengalami kekalahan melawan Westbrom 0-1 dan imbang melawan Swansea 1-1 sisanya 4 pertandingan di menangkan San Marino.
San Marino akhirnya bisa memenangkan kembali Suppercoppa setelah tahun sebelumnya kalah oleh lawan yang sama Juventus, kali ini San Marino berhasil menang lewat gol yang di cetak oleh Jetro Willems dan Joao Mario.
Di pre season ini San Marino Calcio juga mendapatkan undian group Liga Champions, tak seperti tahun lalu dengan lawan yang relatif mudah, kali ini San Marino Calcio harus bertemu dengan FC Bayern Munich, Manchester City dan FX Austria Wein sebuah grup neraka di Liga Champion musim ini
SAN MARINO
San Marino tak satu kali pun menghadapai laga frendly match di awal pre season ini, setelah menang melawan India sudah tak ada laga yang akan di hadapi San Marino, paling dekat adalah laga kulifikasi piala Eropa.
Liga San Marino mulai naik kasta, kini peringkat liga masuk ke peringkat 179 di eropa.
Dan Berikut adalah skuad untuk musim 2020/2021 yang semakin banyak di huni oleh pemain muda.
Nantikan story selanjutnya.
Very good job !!
ردحذفCheck my blog if you want :
http://footballmanagerinseamnarta.blogspot.ro/
thanks bro,, i will go to your blog :D
حذفإرسال تعليق