Petualangan di Kasta Kelima Negeri Ratu Elisabeth

Pra-Musim 2021/22





Masa liburan telah usai, bursa transfer sudah dibuka menyambut musim kompetisi 2021/2022. Begitu pula 'The Stutes' bersiap-siap menyambut musim baru. sebagai manager Histon FC yang berhasil membawa tim ini promosi, saya begitu bersemangat menyambut musim ini. Profil pemain yang berpotensi saya buka satu per satu kemudian saya lanjutkan diskusi dengan para pemandu bakat dan jajaran pelatih senior dan u-18 mencari susunan pemain yang akan menjadi tim inti, reserve dan u-18 tim ini. musim ini bisa jadi sangat berat.. bayangkan saja tim ini akan berlaga di Blue Square Premiere, FA Trophy dan FA Cup. untuk survive di kasta ini saja harus memutar otak apalagi untuk promosi bahkan juara sebuah mimpi yang bisa dikata 'Impossible'.

Janji Mr. Hands selaku chairman ditepati. Fasilitas latihan serta pembinaan usia dini telah di upgrade, Big Boss juga menambahkan 'bonus' berupa perubahan status dari tim semi-pro menjadi PROFESIONAL. Hal ini disambut gembira oleh pemain serta official. Namun bagi saya, tidak semua pemain akan saya kontrak secara profesional, hanya yang benar-benar berbakat dan dapat bertahan di divisi ini yang akan saya kontrak. Alhasil pada musim ini saya melakukan perombakan besar-besaran, total pada awal musim saya mengkontrak 27 pemain baru dan melepas 16 pemain dengan status free termasuk didalamnya Top Skorer musim lalu  Cole Barberio dan Matty Waters karena kalah bersaing dengan barisan penyerang baru. Rekrutan terbaik saya pada musim ini antara lain Marcel Essombe (ST), Sean Jackson(ST),Carl Green (MC).

Sebelum memulai musim 2021/22, Brian Page selaku asisten manager sudah menyiapkan serangkaian pertandingan uji coba untuk meningkatkan teamwork, komunikasi dan skill pemain. pertandingan uji coba ini akan melawan tim dari luar negeri maupun tim domestik


  Hasilnya cukup menggembirakan, dari 7 pertandingan ujicoba, Histon menuai 5 kali kemenangan (4 diantaranya kemenangan beruntun) dan 2 kali seri. Sebagai modal mengarungi lautan kompetisi musim ini.

Blue Square Premier 2021/22

Menjalani musim sebagai tim promosi membuat Histon diprediksi bakal menjadi juru kunci dan kembali terdegradasi ke Blue Square North. Sebelum pekan pertama dimulai saya mengadakan Pertemeuan dengan semua anggota tim. Saya berkata :
"Kita memang baru saja promosi ke divisi ini, apakah kamu semua hanya ingin jadi tim yang numpang lewat atau jadi tim yang membuat semua orang terpesona??".
Ray Summers sang kapten langsung menanggapi:
"kami yakin dibawah komando mu dan kemampuan rekan semua, kita bisa menjadi tim yang disegani". 
dan semua anggota tim menyetujui nya. Ok kalau begitu kita sudah menyamakan visi misi. sekarang kita tatap musim ini dengan penuh semangat.
Dengan bermodalkan semangat Histon FC Meraih 16 kali kemenangan 4 kali seri dan 2 kali kalah dari 22 kali bertanding.
Bagaimana bisa tim promosi berhasil sesukses itu??padahal materi pemainnya saja pas-pasan.. Rahasianya terletak pada menu latihan, taktik yang digunakan serta rotasi pemain.
untuk taktik sama seperti musim lalu, tetapi saya tambahkan touchline 'drop deeper' serta 'clear to flanks'. bagitu pula untuk latihan, menu latihan tetap dengan nuansa very high namun lebih berfokus pada pertahanan karena secara skill , pemain saya dibawah rata-rata sehingga saya genjot dengan materi bertahan serta 'defensif set pieces' untuk mengatasi bola mati dari lawan. untuk urusan pelatih, saya melakukan diversifikasi pelatih tujuannya agar 1 pelatih melatih 1 skill sehingga pelatih menjadi lebih fokus dan skill pemain dapat meningkat. karena jadwal pertandingan yang padat, sebagai manager saya harus melakukan rotasi pemain tujuannya agar stamina pemain tertentu terkuras habis sebelum kompetisi berakhir dan rawan cidera, baik untuk keseimbangan tim,mengetahui komposisi formasi tim dan menambah jam terbang para pemain muda serta mengurangi protes pemain karena tidak pernah diturunkan.
Pada klasemen akhir musim 2021/22 Histon sesuai prediksi media, Histon memang hanya numpang lewat saja di Blue Square Premier tetapi Histon numpang lewat dengan menjadi juara di akhir musim dengan selisih 19 poin dengan peringkat ke 2. Mencetak 103 gol dan kebobolan 'hanya' 38 gol 


 Sebagai tambahan, selain rotasi pemain saya juga melakukan rotasi strategi dan formasi sekali waktu agar lawan tidak membaca gaya permainan tim yang kita latih. saya sering merotasi taktik terutama setelah 3 kali kemenangan beruntun. Dari formasi awal 4-4-2 attack, sekali waktu saya ganti dengan 4-2-4 attack atau 4-3-1-2 supaya lawan tetap kesulitan menebak formasi dan strategi yang kita gunakan.


FA Trophy 2021/22 

Setelah musim lalu gagal di ronde ke 4 FA Trophy, musim ini saya mentargetkan minimal masuk final.
Karena sudah berada di kasta kelima liga inggris maka Histon mendapatkan bye di babak kualifikasi dan langsung lolos ke babak utama menghadapi Stockport tim sesama divisi di Glassworld stadium markas Histon hasil nya 2-0 untuk keunggulan Histon.
Melaju ke babak selanjutnya, 'The Stutes' julukan Histon langsung ditunggu oleh Lincoln penghuni divisi BSS, tertinggal 2-0 dibabak pertama, saya langsung melakukan hal yang dilakukan manager idola saya 'Sir' Alex Ferguson yaitu hairdryer treatment hasilnya luar biasa.. 3 gol disumbangkan oleh Sean Jackson di babak kedua untuk meloloskan Histon ke ronde ke 3 FA Trophy

 Di ronde ke 3 Histon FC sudah dihadang tim sesama divisi BSP Nuneaton dan hasilnya 3-0 untuk tim merah hitam ini. Hingga maju ke final, Histon selalu menang dan tidak pernah kebobolan ketika melawan Dag & Red 3-0 dan di semifinal mengandaskan Worcester 4-0. Di Final menghadapi Morecambe Histon menang 2-1 sekaligus menjadi juara FA Trophy 2021/22


Suskses meraih FA Trophy membuat Histon meraih Double Winner. Selain 2 kompetisi tersebut, Histon mengikuti FA Cup namun tersingkir di ronde ke 3 setelah di lumat oleh Birmingham City dengan skor telak 6-0 (ini merupakan kekalahan paling telak sepanjang karir saya).

Awards Time 

Setelah meraih double winner, Mr. Russell Hands langsung membanjiri pemain dan pelatih dengan
bonus seperti yang dijanjikan pada awal musim. bonus tambahan yang didapat antara lain me'relay' pitch agar tidak banjir seperti musim ini sehingga 2 pertandingan liga BSP harus di 'postponed' sebagai informasi jika mengalami hal ini segera melakukan board request dan pilih 'relay pitch' berikan alasan 'postponed' dapat merusak reputasi klub. dengan me'relay pitch' mengurangi resiko pemain cidera ketika bertanding karena kondisi lapangan yang jelek. selain memperbaiki kualitas lapangan, Mr. Hands memutuskan untuk menambah kapasitas penonton dari 4200 menjadi 6300 penonton dengan (4200 tempat duduk). fasilitas training serta pembinaan usia dini juga ditingkatkan agar Histon FC dapat menarik minat pemain dengan reputasi tinggi serta untuk meningkatkan kualitas pembinaan usia dini di Histon.

Demikian musim 2021/22 ditutup dengan penuh kesuksesan. Mr. Hands dihadapan media mengatakan bahwa tidak salah menunjuk manager sekaliber saya karena bisa mewujudkan impiannya untuk melihat Histon berlaga di kasta yang lebih tinggi. saat nya menyambut nPower League 2 musim depan. tapi sekarang saya memberikan libur 7 pekan penuh kepada seluruh tim senior, reserve dan u-19 setelah berjuang melalui musim ini dengan sangat luar biasa. saya sendiri sudah harus berpikir untuk menghadapi musim depan, jeda kompetisi akan saya gunakan untuk berkeliling seluruh inggris untuk menemukan bakat-bakat menarik yang bakal mengisi skuad saya musim depan.. See U When I See U.. Bye


To be Continue



 

 











Post a Comment

Previous Post Next Post