SC Bastia Akhir Musim 2015/2016 Ligue 1 Orange (Di Pecat)


Januari
Board berharap kedatangan saya disini adalah mengangkat prestasi klub yang masuk di posisi paling buncit dan berpotensi untuk degradasi, maka dari itu untukk memperbaiki keadaan ini saya meminjam 2 pemain timnas Brazil yang kebetulan dapat di pinjam, setelah saya scout saya pun mendatangkan dua pemain dari Brazil sekaligus yaitu Peninha dan Gilton.




Pertandingan pertama saya adalah saat melawan PSG di lanjutan Coupe de Frence namun tim Bastia harus menyerah 1-0, selanjutnya Bastia kembali kalah melawan Sochauk kali ini kalah secara menyakitkan dengan skor telak 4-0, namun Bastia bangkit di pertandingan ke 3 di januari dengan menhan imbang Stade Rennais dan berhasil menang secara beruntun saat melawan Hacre AC san Stade Malherbe Caen.



 Februari


Dibulan februari SC Bastia lebih stabil dan hanya mengalam sekali kekalahan dan sisanya dalah 2 kali imbang dan 2 kali memperoleh poin penuh yaitu saat menang melawan AS Saint-Eitenne 2-1 dan Montpellier 2-0.


 Maret

Bulan maret merupakan dimulainya penampilan Bastia yang kacau, tak pernah menang di bulan ini memaksa Bastia kembali masuk kelingkaran degradasi setelah 4 penampilan diliga tak mendapatkan hasil yang positif.



April

Nasib SC Bastia kembali di uji kali ini di bulan april SC Bastia hanya memperoleh 2 poin hail dari imbang melawan AS Monaco dan AS nancy 3-3 sisanya Bastai harus mengakui kekalahan 0-4 dari Valenciennes dan OGC Nice.


Mei


Sepertinya kesabaran pemilik klub mulai habis karena SC Bastia benar benar hampir degradasi namuan kemenangan atas Lille 1-0 dan beda jumlah gol dengan Stade Malherbe Caen menyelamatkan SC bastia dari degradasi sehingga SC Bastia aman dan bertahan di Ligue 1.


Berikut adalah klasemen akhir dari Ligue 1 PSG tampil sebagai juara dengan poin 87 hasil dari 28 kali menang 3 kali imbang dan 7 kali kalah sedangkan pesaing terberatnya Lille harus rela berada di posisi 2 dengan poin 79.


Berikut ini adalah rapor pemain SC Bastia sepanjang musim 2015/2016 dengan Peninha menjadi top skor dengan mencetak 10 dari 20 kali penampilannya musim ini dan termasuk pembelian terbaik di Ligue 1.


Meski berhasil bertahan nampaknya Management tidak puas dengan kinerja saya akhirnya saya pun di berhentikan untuk melatih disana dan saat ini sepertinya harus mencari klub baru untuk di latih, nantikan.


Ada keinginan untuk kembali melatih di Asia, semoga segera terwujud di tulisan saya berikutnya.

2 تعليقات

إرسال تعليق

أحدث أقدم