The Journey Begining...

*Ini hanya cerita di FM (bukan dunia nyata)


New Story


Nama saya Handy Fernandy saat ini usai saya 30 tahun, saya terjun kedunia kepelatihan ini diawali rasa cinta saya terhadap sepak bola, meski saya tak pernah bermain sepakbola secara profesional namun tidak mengurangi rasa cinta saya terhadap permainan ini.

Saya mendapatkan lisensi UEFA-B saat mengikuti kursus kepelatihan 5 tahun di Inggris, kesempatan ini didapat setelah saya bekerja disalah satu perusahaan asuransi olahraga dengan menyekolahkan pegawainya untuk menjadi pelatih dari banyak cabang olahraga dan saya memilih sepakbola. Setelah 5 tahun di Inggris saya pun pulang ke Indonesia untuk melatih klub di Indonesia.

Awal


Setelah 5 tahun berguru di Inggris saya pun kembali ke Indonesia, harapannya segera dapat melatih klub sepakbola baik itu klub profesional ataupun amatir, dengan bekal ilmu yang didapat di inggris berharap bisa mendistribusikan ilmu yang didapat disana. Bulan ini July 2012 ketika kompetisi liga Indonesia sudah memulai tahap pre-season banyak klub mencari pemain yang pantas masuk di skuad mereka, terdapat 3 kekuatan besar di liga utama Indonesia yaitu juara bertahan Sriwijaya, mutiara hitam Persipura Jayapura dan kekuatan merger Arema - Pelita yaitu Arema Chronous serta kuda hitam seperti Persisam Samarinda dan Mitra Kukar berebut juara kasta tertinggi di Indonesia tahun ini.

Beberapa hari setelah di Jakarta saya ber inisiatif untuk membuat CV untuk melamar menjadi manager di tim Indonesia, beberapa klub seperti Pelita Bandung Raya, PSSB Bireun, PSIM Yogyakarta dan lainnya belum memiliki pelatih kepala, maka dari itu saya pun mengirimkan CV kebeberapa klub diatas dan berharap dapat segera di "lamar".
Approach by PSIM

Setelah melamar kesana-kesini akhirnya saya mendapatkan tim yang ingin dilatih oleh saya yaitu tim PSIM Yogyakarta sebuah tim yang bermain di Divisi Utama setelah menerima balasan cv dari Director Of Football PSIM Heri Rumere. Dengan gaji £ 600 per pekan dengan ikatan kontrak hingga Juli 2013.


PSIM menargetkan untuk dapat mendapatkan posisi yang "Respect" di liga, PSIM tergabung di grup bersama tim kuat PSIS (rival), Persik Kediri, dan PSM Makasar.

Post a Comment

Previous Post Next Post