PSIM Yogyakarta Pre Season 2012/2013 Musim Baru.. Harapan Baru..

Sejarah terbentuknya PSIM dimulai pada tanggal 5 September 1929 dengan lahirnya organisasi sepak bola yang diberi nama Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM. Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan kerajaan Mataram. Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. PSIM sendiri saat itu sesungguhnya merupakan suatu badan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia.

Pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung, MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun) SIVB (Persebaya Surabaya), VVB (Persis Solo) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh HA Hamid, Daslam, dan Amir Noto. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Mataram.

Berikut Informasi PSIM yang terdapat di Football Manager 2013

Info Klub

Staff Klub

Pemilik PSIM Yogyakarta adalah pemerintahan kota yogyakarta yaitu walikota yogyakarta bapak Haryadi Suyuti sedangkan Maman Durrachman (manager asli di dunia nyata) menjadi bagian staff saya, beberapa pemain seperti Seto Nurdiantoro dan Didik Wisnu menjalani dua peran yaitu sebagai pemain dan pelatih. 

Berikut nya adalah pemain yang terdapat di PSIM Yogyakarta tahun 2012/2013 

Dari list skuad diatas ada 2 pemain yang menonjol yaitu :

1. Didik Wisnu
2. Joni Sukirta 

September

bulan september sudah tiba pre-season telah di persiapkan untuk menguji taktik, membeli pemain yang tepat, meski bursa transfer Indonesia sampai akhir bulan november namun liga bergulir bulan oktober, maka dari itu tugas pertama saya sebagai manager adalah membeli pemain yang tepat dan meracik taktik yang tepat.

Pembelian pemain di awal musim adalah mengincar Ruben Wuarbanan, pemain Indonesia keturunan belanda namun karena kalah dalam perebutan dengan tim lain maka dari itu saya pun mencari pemain lain, akhirnya  saya pun menempatkan pilihan untuk mendatangkan pemain tengah yang matang dan berpengalaman yaitu Musyrid Money yang mendapatkan bintang 5 full dari pemandu bakat.

Tactic

Saya menggunakan tactic 4-4-2 dengan 2 penyerang yang satu bertipe advanced forward yang menunggu umpan terobosan baik dari tengah maupun dari rekan seseama penyerang dan striker ytang satunya  deep-lying forward dimana tugasnya lebih mundur kebelakang untuk menjemput bola.

Kemudian di tengah saya menggunakan 2 winger (sayap) dan 2 pemain tengah dengan role sebagai berikut : dua sayap berposisi amr dan aml dengan duty suport dan attack dimana keduanya harus memilik kecepatan di atas rata-rata dengan faktor kunci crossing, dribbling, tecnique, decision, flair, off the ball, acceleration agility, balance dan pace, sedangkan saya 2 pemain tengah berposisi sebagai center midfielder deg\nbgan rotasi duty bertahan dan automatic yang dapat berfugsi bertaqhan dan menyerang secara otomatis, mengatur serangan dan kreatifitas tim.

Terakhir saya memposisikan 4 bek dengan posisi sejajar dimana kedua sayapnya dapat berotasi secara otomatis apakah harus ikut maju ke depan atau tetap bertahan di belakang sesuai dengan kebutuhan tim dan 2 menara kembar dengan role center defender dengan terus berada di belakang dengan duty defend.

Saya menerapkan style fluid yaitu pemain di berikan keluwesan untuk bermain lebih creatif dengan memberikan kebebasan dalam berposisi, disini Tim dipisahkan menjadi dua bagian, para pemain yang kreatif ditugaskan untuk serangan dan pemain yang defensif ditugaskan untuk membantu. Namun, kedua bagian harus membantu dengan bermain transisi bila muncul peluang, lalu di gabungkan dengan strategi attck yaitu permainan yang membantu tim untuk terus menrus menyerang dan mendominasi permainan.

Untuk playing style saya menerapkan untuk passing style, creatif freedom,closing down,crossing dan roaming secara default,  hal ini sengaja di atur sesuai dengan kebutuhan tim, saya memfokuskan untuk tackling more aggresive agar saat diserang balik pemain sudah siap untuk menghentikan sesuai role nyaa dan marking dengan man marking artinya ada 1 atau 2 pemain yang berusaha menempel dan tidak memberikan hak ruang untuk berkereasi.

Terakhir spesif instruction saya mengutamakan di lapangan yang minimum size dengan width bermain melebar dan fokus passing nya adalah down both flanks atau dari kedua sisisehingga kedua sayap yang melebar itu dapat memberi ruang pemain tengah untuk penetrasi dan melambungkan antar lagsung ke pemain depan atau mengumpan kedua sayap,

Pre season Match

Selama pre sason friendly match PSIM Yogyakarta kurang bermain secara bagus, hal ini karena saya lebih mencoba pemain muda dan mengistirahatkan pemain inti PSIM, meski hasilnya buruk namun secara permainan sudah terlihat baik. Akhirnya persiapan selesai saatnya menunjukan kekuatan PSIM di Divisi Utama.