PSIM Yogyakarta Akhir Musim 2012/2013 Divisi Utama Gagal Promosi


Januari

Memasuki bulan januari klub di Indonesia mulai berbondong bondong untuk mempekuat lini yang selama ini di anggap lemah atau lebih mempertajam dan menguatkan klub, PSIM di bulan januari cukup aktif membeli pemain dengan mendatangkan 4 pemain baru yang siap memperkuat lini yang menurut saya banyak kurang memuaskan.


Pemain pertama adalah pemain asal Malaysia yaitu Mohd Farid Ramli yang bermain untuk Johor sampai akhir musim, kemudia disusul oleh Ricky Akbar Ohorella dari Semen Padang dan terkahir adalah duo Persela yaitu Fandi Utomo dengan status pinjaman dan Achwan dengan gratis dengan opsi kontrak sampai akhir musim.





Dibulan januari akibat dari transfer pemain kinerja tim PSIM meningkat dengan hasil yang lumayan bagus dengan meraih 5 kemenangan dari 7kali bertanding, kekalahan hanya saat melawan Persik Kediri di Mandala Krida, kemenangan agregat 6-3 melawan Persikad Depok merupakan pertandingan terseru sebab sudah tertinggal 3-0 sejak menit 66 akhirnya dapat menang dengan skor 4-3 dengan gol balasan dari supri di menit 69 lalu dua gol di borong oleh Wawan Sucahyo di menit 86 dan 87 dan terkhir di tutup oleh gol pemain baru Ricky Ohorella di menit 89.



Februari

Hasil positif dari bulan januari terbawa hingga bulan februari dengan meraih 4 kemenangan dari 5 pertandingan yang dijalankan oleh PSIM musim ini, mulai dari kemenangan telak melawan Pro Duta lalu disusul kemengan 3-2 melawan juara piala Indosesi tahun lalu Persibo 3-2 serta menang di lanjutan piala Indonesia melawan PSLS agregat 4-4 menang agregat mencetak gol lebih banyak di kandang lawan, kekalahan hanya saat melawan PSM Makasar 2-0.


Maret


Musuh utama kekosistenan sebuah tim adalah faktor cedera, dengan banyak nya pemain inti yang cidera membuat kesetabilan tim PSIM kacau, terbukti dengan hilangnya pemain utama yang "tak tersentuh" membuat hasil minor dengan mudah di dapat, di lanjutan divisi utama dari 3 pertandingan hanya berhasil meraih satu kemenangan saat melawan Persiku Kudus dengan skor 3-1 selebihnya tim tak kuasa mengalami kekalahan 2-0 atas Persema dan kalah oleh Bontang FC 2-1, meski begitu tim PSIM dapat melaju ke semifinal piala Indonsia setelah mengalahkan Persikubar agregat 4-2.


April-Mei  

Penampilan inkonsisten PSIM menjadi penyebab utama menurunnya peringkat di liga hasil Imbang melawan PSIR Rembang 1-1 mengubur impian untuk berlaga di ISL musim depan, secara jelas tergusur oleh Bontang FC yang adem ayem selama ini berada di posisi 3, naik menjadi posisi pertama, akhirnya di akhir musim PSIM mengamuk mengalahkan peringkat ke dua Persiba Bantul 5-1.

Disemifinal PSIM melawan Rival PSIS dengan skor agregat 1-0 dimana akhirnya PSIM harus rela tersingkir di semifinal dan harus merebut peringkat 3 melawan Persikota yang kalah juga di semifiinal. Di perebutan tempak ketiga secara sial PSIM juga kalah melawan Persikota dengan skor 4-1. Persisam tampil menjadi juara setelah mengalahkan PSIS dengan skor yang sama 4-1.



Berikut ini adalah tampilan klasemen akhir Divisi Utama.



Di frase babak kedua Perseman menjadi juara grup a disusul oleh Deltras dan di grup b Bontang secara mengejutkan berada di peringkat pertama dan di susul oleh PSBL Langsa, dengan ini ke empat tim diatas berhak promosi ke ISL


Perseman Manokwari berhasil menjadi juara divisi utama setelah mengalahkan Bontang FC 4-2 dengan begitu berakhir sudah divisi utama musim 2012/2013.

PSIM Overall

Secara garis besar PSIM bermain dengan baik hingga cedera pemain datang, di awal musim PSIM hanya di prediksi ada di peringkat 5 namun secara mengejutkan dapat mencapai semifinal piala Indonesia lalu merebut peringkat 3 di klasemen akkhir divisi utama grup b, atas prestasi tersebut job starus di PSIM yaitu "stable", dan berikut level confidence dari board PSIM.


Sementara untuk pemain PSIM sendiri juga termasuk banyak mencetak gol dengan total 51 gol di divisi utama dengan Wawan Suycahyo sebagai pencetak gol terbanyak dengan 18 gol dan disusul oleh striker tua Nova Zaenal dengan 14 gol, gol terbnayak ketiga dicetak oleh seorang bek yaitu Yanuarsa dengan 7 gol, dan berikut adalah daftar pemainnya.


diawal bulan april PSIM juga mengadakan seleksi pemain muda, dari sekian banyak seleksi intake youth, dari 16 pemain yang menonjol hanya satu pemain yaitu Johan Taufik yang berposisi sebagai bek, berikut daftar pemainnya


Dari hasil diatas semoga PSIM tahun depan dapat promosi ke ISL.

Post a Comment

أحدث أقدم