Munculnya Pemain Berbakat Asal Indonesia yang Bermain di Eropa Tahun 2022 (Versi FM 2013)

Salah satu keasyikan bermain Football Manager adalah melihat pemain Indonesia dapat bermain di luar negeri dan bermain untuk tim nasional Indonesia, salah satu kenikmatan yang saat ini belum dapat di realisasikan di dunia nyata, kini ditahun 2022 di game Football Manager saya melihat ada beberapa pemain Indonesia yang muncul dan membela tim di Eropa, selain yang lahir dari di Indonesia banyak juga pemain Indo yang bermain di Eropa.

Oke pertama-tama adalah karir saya sebagai pelatih, mulai dari melatih PSBL Langsa hingga melatih Barcelona yang saya jalani membuat saya menjadi salah satu pelatih tersukses di Indonesia. Cerita di mulai dengan melatih PSBL langsa di tahun 2012 sampai 2014 dengan prestasi membawa juara Divisi Utama dan di musim kedua menempatkan PSBL Langsa di peringkat 7 di Indonesia Super league.

Selanjutnya karir saya berlanjut di liga Singapura dengan melatih Albirex, di musim pertama saya langsung meraih piala singapura dan menempatkan klub tersebut ke peringkat 2 dan ditahun berikutnya langung membawa Albirex juara liga singapura dengan bermodalkan hampir semua pemain jepang, karir berlanjut dengan melatih di Eropa dimana Segunda Liga adalah liga profesional saya melatih di eropa dengan klub Espinho selama setengah musim dengan finis peringkat 8 mungki juga disebabkan pecahnya kosentrasi melatih negara Samoa, tak puas dengan prestasi tersebut saya mencoba peruntungan di negeri jajahan di belanda dengan melatih FC Eindhoven selama 3 musim atau tepatnya 2,5 tahun.

Di FC Eindhoven saya berhasil membawa promosi ke Eredivisie dengan menjuarai Jupiler League, karena ingin kosentrasi di klub maka saya putuskan meninggalkan karir melatih negara Samoa, tahun terakhir melatih FC Eindhoven saya mendapatkan tawaran melatih di England tepatnya di npower Football League Championship dengan Sunderland sebagai klubnya, meski hanya setengah musim saya berhasil membawa Sunderland promosi, sehingga klub rivalnya Newcastle tertarik merekut saya.

Ditahun 2019 saya melatih timnas Ghana dan Newcastle dengan prestasi di musim pertama adalah membawa Newcastle bermain di Europa League setelah berhasil meraih peringkat 5 dan di Timnas Ghana saya pun juga berhasil mendapatkan juara Piala Afrika dengan bantuan pemain-pemain yang ada di Eropa.

Akhirnya bakat saya tercium juga oleh Indonesia tepatnya timnas Indonesia dengan menunjuk saya sebagai pelatih Timnas Indonesia dan dari sini lah saya mulai memantau pemain Indonesia dan membawanya untuk bermain di Timnas Indonesia, dengan fokus "EROPA"

Pemain pertama adalah Syamsir Alam, pemain ini adalah salah satu pemain asli Indonesia yang sukses bermain di Eropa, setelah bermain selama 12 Tahun di Eropa 8 tahun di Vise dan 2 tahun di Setubal (dalam game FM) akhirnya pada tahun 2022 Alam bermain di Liga Indonesia di Persib bandung tepatnya karena di klub sebelumnya Setubal tidak memperpanjang kontraknya.

Pemain berikutnya adalah pemain naturalisasi Tom Hiariej yang asli belanda tapi punya keturunan Indonesia ini memiliki caps sebanyak 53 kali dengan Timnas Indonesia setelah 16 tahun bermain di Eredivisie akhirnya di umur 34 Tom memutuskan bermain di tanah leluhurnya Indonesia dengan bermain di Persita Tangerang di Divisi Utama

Kalo bicara masalah pulang kampung mungkin Ruben Wuarbanan adalah pemain pertama yang bermain di Indonesia dimana dia bermain di Arema Indonesia sejak tahun 2012-2013 hingga sekarang bermain di Persikabo di musim 2022-2023, memiliki caps sebanyak 38 kali dan masih aktif bermain untuk timnas.

Meski ketiga orang ini "pulang kampung" beda hal nya dengan naturasasi yang satu ini Stabley Mailoa, pemain ini masih aktif bermain di Eropa dengan usia 30 tahun meski hanya bermain di divisi 3 belanda namun dia adalah satu-satunya pemain "asli" yang masih aktif bermain di Eropa.

Sedangkan untuk pemain yang "gak asli" atau di kenal dengan Regen juga banyak bermunculan di Eropa, salah satu yang saya kenal pertama kali adalah Deddy Apriyanto, salah satu regen asli Indonesia yang bermain di FC Eindhoven, klub yang pernah saya latih, saat ini Apriyanto di pinjamkan ke Petrovac klub asal Montenegro, pemain yang masih memiliki darah belanda ini sudah bermain di Timnas Indonesia sebanyak 2 kali.

Selain Deddy Apriyanto ada satu lagi pemain yang muncul di tim yang saya latih yaitu Sunderland dan pemain itu bernama John King, saat ini dia bermain di Persepar Palangka Raya setelah gagal bermain di tim utama Sunderland, Pemain berdarah England inui belum sekalipun mengecap penampilan di timnas.

Selain John King dan Deddy Apriyanto, banyak juga pemain naturalisasi atau pemain Indonesia yang bermain di Eropa yang akhirnya bermain di Liga Indonesia, mungkin untuk dapat membela Timnas Indonesia atau karena tak ada klub yang mau mengontrak mereka, disini saya menemukan dua pemain tersebut antara lain Erick Amin yang bermain di Pelita Jaya dan Ansar Setiawan yang bermain di Psis Semarang, Erick Amin berasal dari klub Fortuna Sittrard, sama hal nya dengan Jhon King, setelah 4 tahun bermain dieropa akhirnya Erick memilih bermain di indonesia, klub pertamanya adalah Persiwa Wamena dan sekarang dia bermain di Pelita Jaya dan berhasil bermain di Timnas sebanyak 27 kali di usia 23 tahun.

Sedangkan Ansar setiawan pernah mencicipi sebanyak 3 kali bermain di eropa tepatnya di Almere City dengan rating rata-rata 6,33 setelah bermain 4 tahun disana dan gagal bermain untuk tim inti akhirnya dia menerima pinangan dari PSIS Semarang.

Kita semua tau Christian Gonzales adalah pemain Indonesia Naturalisasi dari Uruguay yang di naturalisasi kakrena tinggal 5 tahun seara bertutur-turut di Indonesia, hal ini juga berlaku untuk Denny Antwi pemain asala Ghana ini di Naturalisasi karena telah bermain di Liga indonesia tepatnya Persijap selama 10 tahun cukup baginya bermain untuk timnas Indonesia, saat ini dia bermain untuk Pelita Jaya dengan 44 caps untuk Indonesia.

Ngomong-ngomong tentang orang Indonesia asli yang benar-benar asli bermain di Indonesia yang akhirnya bisa bermain di Eropa juga ada yaitu Wayan Rinenggo pemain asal PSIM Yogyakarta ini pernah di kontrak oleh Newcastle yang saat itu sedang saya latih (hehehehe) namun karena skill nya yang kurang mumpuni saya pinjuamkan ke Gateshead di Blue Square Bet Premier divisi 5 liga England setelah Premier, Championship, League One, League Two baru kemudian Blue Square, meski begitu Wayan berprestasi sebagai salah satu pemain sensasional Gateshead.

Saat ini saya melatih Barcelona yang merupakan salah satu klub terbaik didunia, sebagai bukti nasionalisme banyak scout saya buat untuk meneropong negara Indonesia dengan harapan dapat memiliki Regen Asal Indonesia, doa saya terkabul, baru setahun saya melatih Barcelona ada 2 pemain Indonesia yang  bermain di Spanyol Barcelona antara lain seorang sayap dan satu kiper yaitu Eki Ahmad dan Syahrial Gunawan, kedua orang ini memiliki PA yang besar di atas rata-rata (hasil Genie Scout) dan semoga kedua pemain ini memilih Indonesia sebagai pilihan timnasnya karena mereka memiliki 2 kewarganegaraan Indonesia dan Spanyol.

Meski begitu ada satu pemain keturunan Spanyol Indonesia yang sudah meramaikan bangku Timnas Indonesia jauh sebelum kedua pemain di atas hadir yaitu Yusuf Nugroho yang bermain untuk Valncia sebanyak 4 tahun dan Valencia Mestalla sebanyak 41 kali dan mencetak 12 gol dengan rating 7,27 serta mengecaps penampilan bersama timnas Indonesia satu kali, meski saat ini menganggur namun Persib Bandung dan Persiwa Wamena berebut mendapatkan tanda tangannya.

Terakhir mungkin adalah nasib timnas Indonesia dan Liganya, ehm sebelumnya di FM liga Indonesia mencapai peringkat 6 liga terbaik di Asia dan Pelita Jaya di tahun 2019 berhasil menjuarai AFC. liga jepang menempati urutan pertama di susul Liga Arab dan Qatar.

Dan untuk Timnas Indonesia cukup berprestasi dengan menjadi juara AFC Challenge Cup di tahun 2014 dan menjadi runner up tahun 2016 dan 2022, sedangkan untuk Asean Football Championship juara sebanyak 3 kali yaitu tahun 2014,2016, 2020 saat ini tahun 2022 Indonesia menjadi raja Asia Tenggara.

Pertanyaannya.. kapan dunia nyata seindah ini :)