[FM 2013] Persebaya Surabaya Musim 2014/2015 [Pre-Season]



Juni

Juni 2014 menjadi awal Persebaya untuk bermain di kompetisi tertinggi yaitu Indonesia Super League dan Persebaya memulai debut dengan mendatangkan superstar Indonesia Andik Vermansyah yang tak betah di Persipura dengan gratis di tambah dengan pemain indo-holland Tobias Waisapy untuk meningkatkan pertahanan.



Kedatangan Andik sekaligus memecahkan gaji terbesar di Persebaya sebelumnya yang di pegang oleh Jordao Pattinama. 

Juli 

Dibulan ini saya mendatangkan satu pemain asing dari Togo bernama Djima Alassani pemain berusia 19 tahun ini saya datangkan dengan gratis karena kontrak di klub lamanya bersifat pemain amatir, kedatangannya membuat jatah pemain asing membludak karena dari 5 jatah pemain asing harus ada 2 pemain dari asia sedangkan di Persebaya ada 3 pemain asing yang terdaftar yaitu Gesio Maia, Srdja Lopicic dan Ontivero karena itu saya pun berinisiatif meminjamkan Ontivero ke Persiraja agar Djima Alassani dapat bermain di Persebaya tahun ini, dan berikut screenshotnya.


Dengan begini lengkap sudah daftar belanja pemain musim ini dan berikut screenshot skuad lengkapnya.


Skuad Persebaya di isi oleh pemain muda berusia rata-rata 23 tahun dengan pemain yang paling tua berusia 30 tahun dan yang paling muda berusia 16 tahun.

Agustus

Didasari oleh prestasi yang mengkilap di Persebaya saya pun didaulat menjadi pelatih timnas Indonesia under-21 dimana tugas saya adalah memberdaya dan mencari pemain terbaik se Indonesia dan berikut adalah skuad Indonesia u-21 di tahun 2014


Ada dua pemain yang menurut saya kemampuannya di atas rata-rata yaitu Abdul Rahman Lestaluhu yang bermain di Penarol dan Vinner Vermer yang bermain di FC Eindhoven.



Di bulan Agustus ini Persebaya bertemu dengan Arema Indonesia dalam rangka Piala Super Indonesia dimana mempertemukan Juara Indonesia Super League melawan Juara Piala Indonesia, dan kemenangan pun berpihak kepada Persebaya dan untuk pertama kalinya Persebaya menjuarai Piala Super Indonesia setelah sebelumnya puas menjadi runner up di kompetisi yang sama.


Berikut adalah fixture selama Pre-Season dan Persebaya hanya mengalami kekalahan saat melawan Sriwijaya.


Nantikan kisah berikutnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post