Vugar Huseynzade
BAKU – Apakah Anda seorang pencintagame dan memainkan Football Manager(FM)? Bila iya, Anda harus bersiap karena sewaktu-waktu bukan tidak mungkin sebuah klub sepakbola sesungguhnya akan menawari Anda jabatan menjadi pelatih.
Ini adalah sebuah kisah nyata, seorang pemuda 21 tahun bernama Vugar Huseynzade, ditunjuk menjadi pelatih tim utama FC Baku dari Azerbaijan hanya karena kegemarannya bermain game Football Manager.
Vugar Huseynzade merupakan lulusan Manajemen Bisnis dari Boston University. Sebelum di Baku, Huseynzade hanya pernah bekerja sebagai pemandu bakat di Sport Business Nordic, Norwegia. Selain itu, dia sama sekali tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih.
Sejak Februari 2012, dia ditunjuk sebagai penasehat FC Baku. Dan per November ini, dia menjabat sebagai pelatih kepala. Sebuah keputusan mengejutkan yang diambil oleh FC Baku, dan sempat memicu kontroversi, khususnya di kalangan fans.
"Cita-cita saya bekerja di sepakbola dan itu sebabnya saya bermain Football Manager sejak tahun 2002," terang Huseynzade kepada koran Swedia, Aftonbladet, seperti dikutip Eurosport, Kamis (22/11/2012).
FC Baku sendiri merupakan klub peserta Azerbaijan Premier League, dan musim lalu mereka finis di urutan keenam klasemen. Dan sejak didirikan pada tahun 1997, FC Baku pernah memenangi dua gelar liga dan tiga trofi Azerbaijan Cup.
Sumber
Menjadi Manajer Klub Bola Gara Gara Bermain Football Manager
Hanya dengan bermain Football Manager (FM) seorang mahasiswa berhasil mendapatkan pekerjaan impiannya dengan menjadi manajer klub bola di dunia nyata. Adalah Vugar Huseynzade, seorang mahasiswa berumur 21 tahun dan berasal dari Swedia yang berhasil melakukan hal tersebut, dan saat ini direkrut untuk menjadi manajer klub papan atas di Azerbaijan, FC Baku. FC Baku sendiri adalah klub dari kasta pertama kompetisi di negeri tersebut, setara dengan Serie A di Italia, atau Premier League di Inggris.
Vugar sebelumnya belum pernah menjadi manajer sungguhan di klub manapun. Dia hanyalah seorang mahasiswa Bussiness Management di Boston University, yang juga bekerja sebagai seorang agen olahraga di Amerika Serikat. Vugar mengaku, selain menjadi agen olahraga, waktu luangnya banyak dihabiskannya di balik meja PC dengan memainkan FM dan sudah menggemari game yang dikembangkan oleh Sports Interactive tersebut sejak tahun 2002.
Awalnya, Vugar direkrut oleh FC Baku untuk menjadi Asisten Manajer di klub tersebut sejak awal tahun ini. Namun karena kemampuan manajerial dan pengetahuannya sangat bagus, para petinggi klub sangat tertarik dengannya dan akhirnya diangkat menjadi manajer di klub tersebut. Dilaporkan ESPN, untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, Vugar harus bersaing dengan nama-nama besar, seperti Jean-Pierre Papin, mantan pemain terbaik Eropa 1991 yang berasal dari Prancis.
Dari menjadi manajer klub di dunia maya menjadi manajer klub sungguhan di dunia nyata. Siapa yang ingin mengikuti jejak Vugar?
Sumber
Post a Comment